Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pascasarjana UIA Gelar Workshop Kurikulum HKI

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Program Pascasarjana Universitas Islam Aceh (UIA) Paya Lipah, Peusangan Bireuen, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25/2025), sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum dan Focus Group Discussion (FGD) untuk program Magister (S2) Hukum Keluarga Islam (HKI).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum program studi dan memastikan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan.

Muat Lebih

Rektor UIA, Dr. Nazaruddin Abdullah MA, kepada Bedahnews.com pada Senin (26/5/2025), menegaskan bahwa workshop dan FGD ini merupakan langkah strategis UIA dalam menghasilkan lulusan HKI yang kompeten dan siap bersaing di dunia akademis maupun profesional.

“Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan dengan para ahli di bidang Hukum Keluarga Islam,” ujar Dr. Nazaruddin.

Pertemuan yang merumuskan kurikulum HKI ini diikuti oleh para dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Pascasarjana UIA, serta berbagai pemangku kepentingan terkait seperti Mahkamah Syar’iyah dan Kementerian Agama. Kehadiran Dr. Agustin Hanapi Lc MA sebagai narasumber utama turut memperkaya diskusi.

FGD ini dilaksanakan dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), yang berfokus pada hasil pembelajaran yang spesifik dan terukur. Dengan pendekatan OBE, program Magister Hukum Keluarga Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kapabilitas tinggi dan siap menghadapi tantangan di dunia akademis dan profesional.

Dr. Agustin Hanapi, seorang ahli di bidang HKI, memimpin diskusi dan berbagi pengetahuan terkini dalam bidang HKI. Beliau memberikan banyak masukan dan saran berharga untuk meningkatkan kualitas kurikulum program Magister Hukum Keluarga Islam berbasis OBE.

Ketua Prodi Magister HKI, Dr. Saifuddin MA, berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan dan saran yang berharga untuk meningkatkan kualitas kurikulum program studi. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen dosen serta pemangku kepentingan terkait terhadap pentingnya pendidikan berbasis OBE.

Senada dengan itu, Direktur Pascasarjana Universitas Islam Aceh, Dr. Dhiauddin MPd, juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas program pascasarjana dan melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang tinggi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat posisi Universitas Islam Aceh sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul di Aceh,” imbuhnya.

Dengan kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh pihak, kegiatan Workshop Kurikulum dan FGD Magister Hukum Keluarga Islam berbasis OBE ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan Hukum Keluarga Islam di Aceh dan Indonesia, serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *