Selama 17 Hari, 38 Peserta Ikuti PKU MPU Bireuen 

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, secara resmi membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) pada Kamis pagi, (15/5/2025).

Sebanyak 38 peserta mengikuti pendidikan intensif ini yang berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya. Acara pembukaan dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi.

Muat Lebih

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, menyampaikan harapannya agar kegiatan yang diselenggarakan oleh MPU Bireuen ini mampu melahirkan calon-calon ulama masa depan yang berkualitas, yang siap meneruskan perjuangan ulama masa kini.

“Melalui kegiatan ini kiranya melahirkan calon-calon ulama masa depan yang dapat meneruskan ulama masa kini,” ujarnya.

Razuardi menekankan pentingnya peran ulama dalam menuntun umat menuju kehidupan yang lebih baik, khususnya dalam upaya melanjutkan, menyempurnakan, dan membumikan pelaksanaan syariat Islam. Ia juga secara khusus menyoroti perkembangan teknologi digital saat ini.

“Kami juga mengharapkan kepada para ulama dapat memanfaatkan perkembangan digitalisasi dalam berdakwah dan menyampaikan tausiyah kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam membina umat terutama generasi muda dari pengaruh negatif digitalisasi,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Said Jamaluddin, dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta PKU merupakan utusan dari berbagai kecamatan, dengan kriteria yang beragam, antara lain alumni dayah, guru dayah/pesantren, dan beberapa kriteria lainnya yang relevan. PKU ini dijadwalkan berlangsung selama 17 hari penuh.

Said Jamaluddin menambahkan bahwa tujuan utama PKU adalah untuk meningkatkan pemahaman, pendalaman, dan pengkajian bagi kader ulama, sebagaimana tercantum dalam buku panduan pendidikan kader ulama.

Kegiatan PKU adalah pendidikan selama 17 hari penuh, di mana para peserta diwajibkan untuk mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kurikulum pendidikan kader ulama yang dilaksanakan oleh MPU Aceh, guna memastikan kualitas dan relevansi pendidikan yang diberikan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *