Wabup Bireuen Peusijuk 378 Calon Jamaah Haji  

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 378 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti prosesi peusijuk, sampena, atau tepung tawar sebagai bagian dari tradisi menjelang keberangkatan mereka ke tanah suci Makkah.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) ini berlangsung khidmat di Masjid Agung Sultan Jeumpa pada Senin pagi, (12/5/2025).

Muat Lebih

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bireuen, Ir H Razuardi, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, perwakilan Dinas Syariat Islam, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), serta berbagai unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Razuardi menyampaikan harapannya agar keberangkatan para calon jamaah haji ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat Bireuen.

“Kami berharap agar keberangkatan bapak ibu menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi lebih giat dalam menjalankan agama, meningkatkan keimanan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya dengan penuh harap.

Lebih lanjut, Razuardi mengingatkan bahwa para jamaah haji Bireuen telah menyelesaikan seluruh rangkaian persiapan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara ibadah haji.

Prosesi tepung tawar atau yang lazim disebut “Peusijuk” ini merupakan tradisi yang masih dipertahankan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menunaikan ibadah haji.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemkab Bireuen, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji bagi seluruh jamaah. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkas Wakil Bupati, mendoakan kelancaran dan keberkahan ibadah para calon tamu Allah.

Sementara itu, Kepala DSI Kabupaten Bireuen, Dr H Jufliwan, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Kemenag Bireuen, jumlah awal calon jamaah haji reguler Kabupaten Bireuen adalah 382 orang. Namun, karena beberapa kendala, empat orang di antaranya terpaksa menunda keberangkatan.

“Jumlah jamaah haji reguler sesuai data diperoleh dari Kemenag Bireuen yaitu jumlah awal 382 orang karena tunda berangkat 4 orang sehingga jumlahnya saat ini 378 orang,” jelasnya.

Dr H Jufliwan merinci lebih lanjut mengenai alasan penundaan keberangkatan keempat calon jamaah haji tersebut.

“Dijelaskan 4 orang yaitu Abdul Rahman, meninggal dunia, dan Salwa Umar tidak jadi berangkat karena suami meninggal. Nurmalahayati Muhammad Yunus kondisi sakit, dan Jasmadi Muhammad Amin masih di Qatar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala DSI Bireuen memaparkan jadwal keberangkatan para calon jamaah haji.

“Mereka akan diberangkatkan tanggal 25 Mei 2025 ke embarkasi BTJ Aceh. Jamaah haji Bireuen tergabung dalam kloter 9 BTJ (kelompok terbang),” terangnya.

Para jamaah akan memasuki asrama haji di Banda Aceh pada tanggal 25 Mei 2025 pukul 21.00 WIB, kemudian dijadwalkan berangkat menuju Jeddah pada tanggal 26 Mei 2025 pukul 21.25 WIB, dan diperkirakan tiba di Jeddah pada tanggal 27 Mei 2025 pukul 01.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Dalam kesempatan tersebut, Dr H Jufliwan juga mengungkapkan informasi menarik mengenai profil jamaah haji Bireuen tahun ini.

“Jamaah haji termuda tahun ini yaitu Rahmad Alwa, 20 tahun, berasal dari Gampong Ule Blang, Kecamatan Jeunieb, dan jamaah tertua adalah Fatimah Mahmud, 94 tahun, dari Gampong Cot Baroh, Kecamatan Kuta Blang,” jelasnya.

Mengakhiri keterangannya, Kepala DSI Kabupaten Bireuen menyampaikan harapan terbaiknya bagi seluruh calon jamaah haji.

“Harapan kami semua jamaah calon haji dapat diberangkatkan dengan baik dan bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji mabrur,” pungkas Dr H Jufliwan dengan nada optimis.

Prosesi peusijuk ini menjadi momen haru dan penuh kebersamaan bagi para calon jamaah haji dan keluarga yang hadir.

“Doa dan harapan dipanjatkan agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat berjalan lancar dan para jamaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa predikat haji yang mabrur.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *