HRD: DPR RI Dorong Prioritaskan Pembangunan Lintas Tengah Jantho-Keumala Demi Ekonomi Aceh

  • Whatsapp

JAKARTA, BEDAHNEWS.com – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Ruslan Daud (HRD), mendesak pemerintah pusat untuk memprioritaskan pembangunan ruas jalan lintas tengah Aceh yang menghubungkan Jantho (Aceh Besar) dengan Keumala (Pidie).

Penegasan ini disampaikan HRD kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (6/5/2025), mengingat potensi besar jalur alternatif ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kedua wilayah.

Muat Lebih

Menurut HRD, pembangunan lintas tengah Jantho-Keumala sepanjang 38 kilometer bukan hanya sekadar membuka akses transportasi, tetapi juga akan menjadi katalisator bagi peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Jalur ini akan menghubungkan kawasan-kawasan pertanian yang selama ini sulit dijangkau, sehingga mempermudah distribusi hasil bumi dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Lintas Jantho-Keumala itu memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat kedua wilayah tersebut. Konektivitas transportasi Jantho-Keumala telah dinanti oleh masyarakat Kota Jantho dan Keumala sejak lama,” ujar HRD dengan antusias.

Lebih lanjut, HRD mengungkapkan bahwa ide pembangunan jalan Jantho-Keumala ini telah bergulir sejak tiga dekade lalu, bahkan jalur awal pernah dibuka namun terhenti. Kini, Komisi V DPR RI sebagai mitra Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mendorong pemerintah pusat agar proyek ini menjadi prioritas utama.

“Kami di Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU, agar pengerjaan jalan tersebut menjadi prioritas, sehingga Kota Jantho bisa segera berkembang menjadi kota transit antara Lamno (Aceh Jaya) dan Keumala (Pidie),” tegasnya.

HRD menjelaskan visi pengembangan Kota Jantho ke depan. Selain tetap menjadi ibukota Kabupaten Aceh Besar, Jantho diproyeksikan menjadi poros baru pergerakan barang dan jasa yang strategis. Hal ini didukung oleh posisinya yang akan terhubung dengan tiga jalur penting, yaitu Jantho-Panca, Jantho-Keumala (Pidie), dan Jantho-Lamno (Aceh Jaya).

“Jika pembangunan ruas jalan Jantho-Keumala bisa rampung, maka Kota Jantho akan menjadi poros baru bagi pergerakan barang dan jasa antara Aceh Jaya dengan Kabupaten Pidie yang terhubung melalui jalan Jantho-Lamno dan Jantho-Keumala,” jelas HRD.

Dengan terhubungnya tiga titik tersebut, HRD optimis Jantho akan bertransformasi menjadi Kota Transit dan Kota Pendidikan, yang pada akhirnya akan memicu pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Terbentuknya koridor ekonomi dari Jantho menuju Lamno, Panca, dan Keumala diyakini akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.

“Untuk pembangunan jalur tengah itu, membutuhkan dukungan dari masyarakat dan semua pihak, apalagi pemerintah pusat kini sudah setuju untuk menggelontorkan dana APBN guna melanjutkan pembangunan Jalan Jantho-Keumala,” ungkap HRD.

Menutup pernyataannya, HRD menyampaikan harapannya agar pembangunan jalan ini dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan kualitas pengerjaan yang optimal. Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang kokoh dan tahan lama agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Besar dan Pidie.

“HRD berharap agar pembangunan jalan ini benar-benar dibangun dengan perencanaan yang matang dan dengan kualitas pengerjaan yang sempurna. Sehingga keberadaan jalan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Besar dan Pidie,” pungkasnya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *