BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Musibah kebakaran dahsyat melanda sebuah Rumah di Dusun Lhok Jambe, Gampong Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Rabu dinihari (7/5/2025), sekitar pukul 04.00 WIB.
Api dengan cepat melalap sebuah rumah semi permanen beserta seluruh isinya, termasuk satu unit mobil Suzuki APV, satu unit sepeda motor Honda CRF, dan berbagai harta benda lainnya.
Rumah yang hangus tersebut diketahui milik Almarhum M Ali Sarung (55) dan dihuni oleh anaknya, Azwani (55), yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang. Saat kejadian nahas itu, Azwani sedang seorang diri di rumah. Akibat amukan si jago merah, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah.
Menurut informasi yang dihimpun, begitu menerima laporan tentang kebakaran tersebut, pihak pemadam kebakaran bergerak cepat ke lokasi.
Tiga unit mobil pemadam dari pos induk Kota Bireuen dan satu unit mobil pemadam dari pos pembantu Kecamatan Juli diterjunkan untuk memadamkan api. Namun, kobaran api yang membesar dengan cepat membuat petugas kesulitan menyelamatkan bangunan rumah beserta seluruh isinya. Proses pemadaman dan pendinginan lokasi kejadian berlangsung hingga pukul 07.00 WIB.
Di lokasi kejadian, kepada Bedahnews.com, Azwani menceritakan kronologi pilu yang menimpannya, bahwa dirinya baru saja pulang dari berjualan celana jeans di emperan toko di Kota Bireuen sekitar pukul 01.30 WIB dan tidur seorang diri di rumah.
Sekitar waktu azan Subuh berkumandang, ia terbangun dengan niat untuk melaksanakan salat. Namun, betapa terkejutnya ia ketika melihat kepulan asap yang ternyata berasal dari gudang rumahnya. Dalam sekejap mata, api berkobar dan merambat dengan sangat cepat ke ruang tamu, dapur, hingga meluluhlantakkan seluruh bangunan rumah.
“Saya tadi baru bangun tidur mau salat subuh, tiba-tiba saya lihat asap dari gudang dan sudah terjadi kebakaran. Jaraknya sangat dekat dengan titik api, mobil tidak bisa saya selamatkan lagi,” ungkap Azwani dengan nada pilu.
Akibat peristiwa tragis ini, sejumlah aset berharga milik Azwani tidak dapat diselamatkan, termasuk satu unit mobil Suzuki APV beserta barang dagangan celana jeans di dalamnya, satu unit sepeda motor Honda CRF, alat mesin pertanian (Alsintan) berupa hand traktor, mesin jahit, mesin air, mesin pompa angin, serta berbagai harta benda lainnya.
“Semua barang dalam rumah habis terbakar, yang tersisa hanya pakaian yang melekat di tubuh saya ini. Tadi saya hanya bisa mengeluarkan satu sepeda motor Supra X 125,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pihak berwenang masih belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kebakaran ini. Namun, kerugian yang dialami Azwani sangat besar, menghancurkan tempat tinggal dan sumber mata pencahariannya.
Bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk meringankan beban korban yang tengah menghadapi musibah berat ini.
Laporan : Zubir