PIDIE JAYA, BEDAHNEWS.com – Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi MA, S.Sos, ME, bersama Wakil Bupati Hasan Basri, ST, MM, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pidie Jaya, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung utama yang akan menjadi arena utama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke-37.
Acara bersejarah ini berlangsung pada Senin (14/4/2025) di Komplek Perkantoran Bupati Pidie Jaya, tepat di depan Gedung Kantor Bupati.
Peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya pembangunan infrastruktur penting dalam rangka menyukseskan perhelatan MTQ tingkat provinsi yang dijadwalkan akan berlangsung pada Bulan Oktober 2025 mendatang.
Kehadiran gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan selama pelaksanaan MTQ dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pidie Jaya.
Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, para Asisten Bupati, serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan gedung yang nantinya akan menjadi pusat berbagai kegiatan. Beliau meyakini bahwa peletakan batu pertama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kemajuan Kabupaten Pidie Jaya.
“Sebagai sebuah kabupaten yang sedang membangun saat ini, kita menyambut baik dan memberikan dukungan untuk pembangunan sebuah gedung yang nantinya akan menjadi pusat berbagai kegiatan. Dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung ini akan mendatangkan manfaat bagi Kabupaten Pidie Jaya,” ujar Bupati Sibral Malasyi.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa keberadaan gedung MTQ ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelaksanaan MTQ semata.
Bupati Pidie jaya mengatakan Gedung ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event lain, seperti pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pusat promosi dan pameran produk-produk lokal, seminar, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan kewirausahaan maupun bidang keagamaan.
“Semoga kehadiran gedung ini nantinya dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar bangunannya bertahan lama serta akan menjadi salah satu ikon pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya,” imbuhnya dengan penuh harap.
Dengan dimulainya pembangunan gedung utama ini, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-37.
Diharapkan, pembangunan gedung dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga dapat digunakan secara optimal dalam menyukseskan ajang religius bergengsi tersebut serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Pidie Jaya.
Laporan : Zubir
