Bupati Bireuen Perintahkan Setiap Gampong Bangun Rumah Duafa Permanen

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pejabat Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST memerintahkan setiap gampong di Bireuen untuk membangun minimal dua rumah bantuan konstruksi permanen bagi keluarga kurang mampu (duafa).

Bantuan ini bertujuan agar keluarga duafa yang tinggal di rumah tidak layak huni dapat memiliki rumah yang layak, Kamis (13/3/2025).

Muat Lebih

Bupati Bireuen, menegaskan bahwa rumah yang dibangun harus rumah baru dengan konstruksi permanen, bukan hasil renovasi. Hal ini untuk memastikan kualitas bangunan dan ketahanannya dalam jangka panjang.

Bupati khawatir jika rumah rehab, material kayu tidak berkualitas, sehingga cepat rusak.

Dengan target dua rumah per gampong setiap tahun, diharapkan dalam lima tahun, setiap gampong dapat membangun 10 rumah untuk warga miskin.

Program ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh bupati berikutnya hingga seluruh rumah tidak layak huni di Bireuen teratasi.

Bupati Bireuen, H Mukhlis, mengingatkan para keuchik (kepala desa) dan perangkat gampong untuk berhati-hati dalam mengelola dana desa.

Keuchik dan perangkat gampong yang mengelola uang desa harus hati-hati, karena sering terjadi permasalahan yang terjadi di Gampong, di karenakan pertengkaran antara keuchik dengan perangkat gampongnya.

H Mukhlis, menekankan pentingnya musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah di gampong.

Bupati berjanji akan melindungi keuchik yang tidak melakukan korupsi.

Pernyataan ini disampaikan saat penutupan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPK tingkat Kecamatan Peudada, Peulimbang, Jeunieb di Gedung Serbaguna, Kecamatan Peulimbang.

Musrenbang ini dihadiri oleh Wakil Bupati, kepala SKPK, para keuchik, perangkat gampong, dan stakeholder pembangunan dari tiga kecamatan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam meningkatkan kesejahteraan warga miskin melalui penyediaan rumah layak huni.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *