BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, H Mukhlis turut membantu pencarian korban terseret air bah di lintasan Jalan Bireuen – Takengon Km 24 Krueng Simpo, Juli, Kabupaten Bireuen.
Bupati Bireuen, Mukhlis ikut mengerahkan beberapa alat berat dari PT Takabeya Perkasa Group untuk membantu pencarian korban yang hilang.
Jasad Mardiana (17) ditemukan pada Selasa, (11/3/2025), sekitar pukul 15.00 WIB di Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad adik korban, Rina Fitri (11), yang ditemukan sebelumnya.
Jasad Mardiana dilihat oleh Iwan bersama rakanya, relawan asal Blang RakaI yang terus berupaya melakukan pencarian dan menelusuri alur sungai.
Penemuan tersebut berawal dari Iwan mencium bau yang tak sedap di antara tumpukan kayu. Ternyata jasad korban Mardiana berasa di antara himpitan batang kayu dan telah berlumura lumpur.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, RAPI, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat.
Jasad korban Mardiana dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Fauziah untuk autopsi dengan ambulans Takabeya Peduli.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Mukhlis menyampaikan belasungkawa dan meminta keluarga tabah atas musibah yang menimpanya, saat berada di RSUD Fauziah Bireuen.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST, turut hadir di lokasi untuk menjemput jenazah korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans milik PT Takabeya. Orang tua korban, Mulyadi dan Rosdiana, serta nenek korban, Ti Sara, dan keluarga lainnya juga hadir di lokasi hingga ke rumah sakit.
Sementara Mulyadi, ayah korban, menyatakan bahwa jenazah Mardiana akan dibawa pulang ke Desa Meunasah Krueng, Jangka, dan dimakamkan di dekat kuburan adiknya, Rina Fitri.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian,” ucap Mulyadi.
Laporan : Zubir