Bupati Abdya Buka Kick Off Meeting RPJMD 2025-2029, Tekankan Keselarasan Visi dan Program Nasional

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin S.Sos., M.S.P., resmi membuka Kick Off Meeting Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Abdya 2025-2029, Kamis (6/3/2025). Acara yang berlangsung di Aula Dikila Kantor Bappeda Abdya itu dihadiri Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, para kepala SKPK, Ketua Tim Tenaga Ahli RPJMD Abdya Dr. Effendi Hasan, serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Safaruddin menegaskan bahwa penyusunan RPJMD ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Permendagri 86 Tahun 2017. Dokumen tersebut, kata dia, harus selaras dengan visi dan misi kepala daerah serta mempertimbangkan kebijakan pembangunan di tingkat nasional.

Muat Lebih

“Semangat perencanaan ini disandarkan pada konsep rumah tangga dalam bentuk keluarga. Maka perencanaan yang ada harus dikembangkan secara matang oleh Bappeda Abdya,” ujar Safaruddin.

Ia mengapresiasi upaya Bappeda dalam merancang RPJMD, namun menekankan pentingnya harmonisasi dengan cita-cita kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Keselarasan ini juga harus mengacu pada arah kebijakan nasional, termasuk Program Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Jika kita melihat keputusan Presiden, RPJMN secara nasional telah menetapkan beberapa program prioritas, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, energi, hingga sektor minerba. Ini semua harus menjadi perhatian dalam penyusunan RPJMD Abdya,” katanya.

Ia juga menyinggung keistimewaan Aceh di bidang pendidikan, yang mencakup pendidikan umum dan pendidikan dayah. Menurutnya, sektor ini perlu dikelola dengan baik agar mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Sebagai kepala daerah, Safaruddin menegaskan bahwa visi dan misi yang telah disusun harus memperhitungkan potensi serta kemampuan daerah. RPJMD, kata dia, harus mampu menjawab tantangan pembangunan dengan mempertimbangkan kesinambungan antara RPJM nasional, provinsi, dan kabupaten.

“Presiden Prabowo baru-baru ini menetapkan kebijakan untuk membentuk koperasi di setiap desa. Ini juga harus dipersiapkan dengan matang. Bagaimana proses dan turunannya, nanti Sekda bisa berkoordinasi lebih lanjut,” tambahnya.

Ia berharap Tim Ahli RPJMD Abdya dapat bekerja maksimal dalam menyusun dokumen perencanaan ini. Menurutnya, kontribusi dari akademisi sangat penting dalam memberikan perspektif berbeda yang lebih berbasis analisis dan strategi pembangunan jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Bappeda Abdya, Rahmad Sumedi S.E., M.M., menjelaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen fundamental dalam pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyusunannya harus berbasis analisis yang mendalam terhadap berbagai isu strategis dan kebutuhan daerah.

“Kick Off Meeting ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan RPJMD, memastikan pembangunan daerah berkelanjutan, serta menampung masukan dari berbagai pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan, manfaat dari pertemuan ini adalah memastikan program pembangunan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan, sehingga hasilnya benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Abdya.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *