Petugas damkar ketika memadamkan api dirumah milik Ramli di kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang. (Foto: Yan/Bedahnews.com).
ACEH, BEDAHNEWS.com – Rumah dan Bengkel milik Ramli warga Desa Suka Mulia Upah, kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang ludes terbakar hingga rata dengan tanah.
Kejadian tersebut sekira pukul 08.00 wib minggu (9/2/2025).
Akibat kebakaran itu, Istri dan Mertua pemilik rumah, Ramli mengalami luka bakar dan sempat dilarikan ke RSUD Muda Sedia.
Dua unit sepeda motor ikut hangus terbakar didalam bengkel. Beruntung mobil Damkar keburu datang, sehingga 2 Unit rumah yang berdekatan, ketika api mulai menyambar dan berhasil dijinakan.
Joko, Salah seorang Keluarga Ramli mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekitar jam 08.00 WIB dan menurut para warga setempat, api muncul dari bengkel korban. Dengan cepat api mulai membesar dan melalap bengkel dan rumah.
“Api cepat membesar karena bangunan bengkel dan rumah terbuat dari kayu, Sehingga api dengan cepat merambat” kata Joko.
Selain itu, barang barang seperti TV, Kulkas dan dua unit sepeda motor tak sempat diselamatkan.ungkapnya.
Dikatakan Joko, setelah menerima informasi kebakaran,langsung tiga unit mobil Damkar berhasil memadamkan api yang menjalar ke rumah sebelah.
Balai Pengajian di kecamatan Darul Falah Aceh Timur Rata dengan tanah akibat kebakaran. (Foto: Yan/Bedahnews.com).
Sementara itu, wartawan Bedahnews.com dari aceh timur melaporkan, Satu unit rumah pengajian milik Babul Muta’alimin pada Minggu sore (9/2/2025) sekira pukul 14.30 wib juga dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah. diduga api berasal dari korsleting listrik.
Zulkifli (50) pemilik balai pengajian minggu (9/2/2025) mengatakan, Kejadian kebakaran itu bermula dia mendengar suara letupan dari meteran listrik yang mengeluarkan api.
“Api dari meteran langsung merambat ke Bangunan Balai” kata Zulkifli.
Oleh karena bangunan berkonstruksi kayu dan adanya tenda tenda plastik, api dengan mudah menyambar.
“Saya dan istri saya beserta warga tak mampu menjinakkan api,” katanya.
Zulkifli mengatakan, Kerugian ditaksir sekitar 50 juta rupiah.
Laporan : Yanto