Rapat mediasi guru honorer dan Anggota DPRK Aceh Utara.(Foto: Ant/Bedahnews.com).
ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Ratusan tenaga honorer dari Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru, Satpol PP, BPBD, dan tenaga sukarela di Puskesmas pedalaman pada Rabu (5/2/2025), mendatangi kantor DPRK Aceh Utara guna menyampaikan tuntutan agar mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Perwakilan Juru bicara aliansi honorer RK2 dan RK3 Yohan Puja Kusuma kepada wartawan mengatakan, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) jumlah honorer RK2 dan RK4 yang belum menjadi PPPK penuh waktu sebanyak 4.200 lebih. Para honorer tersebut meminta supaya legislatif dan eksekutif mengadvokasikan mereka agar menjadi PPPK penuh waktu.
“Dalam mediasi di gedung Dewan, para honorer dan tenaga sukarela yang diperkirakan berjumlah 2.000 orang di Aceh Utara mendapatkan angin segar” kata Yohan.
DPRK Aceh Utara menurut mereka menanggapi persoalan tersebut secara serius.
“Dewan menanggapi serius untuk memperjuangkan nasib kami. Para honorer dan tenaga sukarela berharap secepat mungkin persoalan ini dituntaskan,” ujarnya.
Yohan mengatakan, pihaknya tinggal menunggu hasil dari kerja tim yang dibentuk oleh DPRK Aceh Utara.
Tajuddin anggota DPRK Aceh Utara mengatakan, Dewan akan mendesak pemerintah membuat tim antara eksekutif dan legislatif, guna menuntaskan persoalan tersebut.
“Diharapkan tenaga honorer dan tenaga sukarela agar tetap semangat,” pungkasnya.
