602 Orang Mahasiswa Umuslim KKM di Aceh Tamiang  

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen akan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepala Bapel KKM, Drs. Syarkawi, M.Pd kepada wartawan, pada Rabu (21/01/2025) mengatakan, 602 orang mahasiswa yang melaksanakan KKM berasal dari enam fakultas, masing-masing Fakultas Ekonomi, FKIP, Fakultas Pertanian, Fisip, Fakultas Teknik dan Fikom.

Muat Lebih

“Mahasiswa paling banyak dari Fikom yang mencapai 157 orang,” sebut Drs. Syarkawi.

Drs. Syarkawi menambahkan, mahasiswa KKM Umuslim telah diberangkatkan pada Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 22.00 WIB. Kata dia, mereka akan melaksanakan KKM selama satu bulan penuh.

“Sebelum berangkat, beberapa waktu lalu, mereka sudah mengikuti pembekalan melaksanakan KKM dan mereka nantinya ditempatkan di 75 desa dalam wilayah tujuh kecamatan,” tutur Drs. Syarkawi.

Drs. Syarkawi menambahkan, mahasiswa KKM Umuslim ditempatkan di Kecamatan Manyak Payed, Karang Baru, Bendahara, Banda Mulia, Seruway, Rantau dan Kejuruan Muda, di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Mereka berangkat ke Aceh Tamiang menggunakan 22 unit bus berbadan ramping dan juga didampingi 18 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),” tambah Drs. Syarkawi.

Selama pengabdian di Aceh Tamiang, sambung Syarkawi, para mahasiswa ditempatkan di rumah-rumah warga atau rumah kepala desa. Kata dia, mereka diterima di Kantor Bupati Aceh Tamiang dan dilanjutkan penyerahan ke masing-masing kecamatan.

“Fokus utama para mahasiswa Umuslim dalam melaksanakan KKM di Aceh Tamiang berupa program website desa digitalisasi desa dan berbagai program lainnya,” katanya.

Selain itu, kegiatan lain diharapkan dapat dilaksanakan para mahasiswa KKM bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya, baik kegiatan individu maupun kelompok.

Informasi diperoleh katanya, di Aceh Tamiang belum tersedianya webset desa yang sempurna.

“Selama satu bulan di sana diharapkan mahasiswa dapat mewujudkan webset desa dan data desa. Sehingga dengan adanya website desa memudahkan akses data desa,” ujarnya.

Penempatan ke Aceh Tamiang adalah perdana yang dilakukan Umuslim, sedangkan kabupaten/kota lainnya sudah pernah ditempatkan mahasiswa untuk KKM.

Para mahasiswa diharapkan dapat menjaga diri dengan baik, membawa nama kampus dan juga dapat melaksanakan tugasnya sebagai mahasiswa KKM dengan baik.

“Mereka nantinya akan ditempatkan di rumah-rumah warga dan juga rumah perangkat desa,” ujarnya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *