ABDYA, BEDAHNEWS.com – Dalam suasana penuh khidmat, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Rapat Paripurna pada Senin (20/1/2025). Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, didampingi Wakil Ketua I, Tgk. Mustiari, ini membahas dua agenda strategis: laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRK tahun 2024 serta pengumuman Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2025.
Turut hadir dalam rapat tersebut Penjabat (Pj) Bupati Abdya, Ir. Sunawardi, M.Si., Dandim 0110 Abdya, perwakilan Kapolres, Ketua MPU, serta 17 anggota DPRK Abdya dan tamu undangan lainnya. Momentum ini menjadi ajang penting untuk menyelaraskan langkah antara eksekutif dan legislatif dalam mendorong pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Abdya, Ir. Sunawardi, M.Si., menegaskan pentingnya hasil reses sebagai refleksi langsung dari aspirasi masyarakat.
“Laporan ini menjadi dasar strategis dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan, serta menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” ucap Sunawardi.
Ia juga menambahkan bahwa hasil reses harus dijadikan acuan prioritas pembangunan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi.
Dalam rapat tersebut, DPRK Abdya juga mengumumkan tujuh rancangan qanun yang akan dibahas pada 2025. Empat rancangan qanun diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Abdya, yakni:
Rancangan Qanun tentang Perubahan atas Qanun Kabupaten Abdya Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Rancangan Qanun tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Abdya Tahun 2025-2045.
Rancangan Qanun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Abdya Tahun 2025-2029.
Rancangan Qanun tentang Perubahan atas Qanun Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
Selain itu, tiga rancangan qanun lainnya merupakan inisiatif DPRK Abdya.
“Prolegda ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Sunawardi.
Pj. Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh proses legislasi yang dilakukan DPRK, sembari mengajak semua pihak membuka ruang partisipasi masyarakat.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan pembangunan Abdya. Mari kita jadikan agenda ini sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam melayani masyarakat,” tuturnya.
Rapat paripurna ditutup dengan ajakan untuk menjaga semangat kerja dan memperkuat sinergi antar lembaga demi mewujudkan Abdya yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Laporan : Fitria Maisir
