Elpiji 3 Kg (elpiji melon) yang HET nya naik di Aceh Tenggara, dari Rp 19.000,- menjadi Rp 21.500,-. (Foto: AT/Bedahnews.com).
ACEH TENGGARA, BEDAHNEWS.com – Di Kabupaten Aceh Tenggara Harga Eceran tertinggi (HET) elpiji 3 Kilogram (Kg) naik. Kenaikan diduga akibat elpiji yang dipasok dari Tanah Karo Sumatra Utara ke Aceh Tenggara pasokanya sering terlambat, karena transportasi yang sulit dalam perjalanan.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Kadisdagperinaker) Aceh Tenggara, Rahmad Fadli SSTP mengatakan, kenaikan HET elpiji 3 Kg mulai Jumat (10/1/2025).
“Sebelumnya HET gas melon Rp 19.000 per tabung kini naik menjadi Rp 21.500 per tabung, kenaikan harga Rp 2.500 per tabung,” kata Rahmad, Selasa 14/1/2025.
Rahmad berharap, Gas melon yang dipasok dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Merek Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara tidak ada kendala agar elpiji tidak sempat langka di Aceh Tenggara.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan memantau dan melakukan monitoring terhadap pemakaian gas elpiji melon di pasaran.
“Semoga Transportasi pengangkutan elpiji dari Tanah Karo menuju Aceh Tenggara lancar, agar gas melon yang diangkut distributor wilayah Aceh Tenggara dapat sampai tepat waktu,” harapnya.