BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Balai Benih Ikan (BBI) Samalanga yang terletak di Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga yang dibangun oleh Pemerintah Aceh, pada tahun 1994 telah diserahkan untuk Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Area seluas 6 hektar lebih itu sebelumnya dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, namun sejak tahun 2022, BBI tersebut diserahkan untuk Pemkab Bireuen yang dapat digunakan sebagai lokasi pembenihan ikan.
Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen, Ir. M. Jafar, pada Senin (13/01/2025), mengatakan, banyak fasilitas di komplek BBI perlu diperbaikan.
“Sarana dan prasarana disana banyak yang harus diperbaiki, seperti kantor, aula pertemuan, pos jaga, rumah dinas, ada gudang pakaian, gudang peralatan, bak pemijahan semi indoor, bak penampungan, hatchery, termasuk laboratorium,” kata Kadis M. Jafar.
Kadis M. Jafar menambahkan, ada mess bagi putra dan mess putri, keramba jaring apung, mushalla dan berbagai fasilitas lainnya, termasuk perpustakaan.
“Ada 34 kolam tandon berukuran 400 meter persegi lebih, dan juga ada yang kecil yang digunakan sebagai kolam pembesaran, kolam karantina, dan kolam pemisahan serta kolam pembesaran induk dan lainnya,” jelas Kadis M. Jafar.
Kadis M. Jafar menambahkan, benih ikan yang dapat dibudidayakan terdiri dari benih ikan bawal, gurame, lele dumbo, ikan mas, dan ikan nila. Kadis M. Jafar mengaku, beberapa kolam tandon sudah dimanfaatkan untuk menabur benih ikan nila, ikan mas, dan lele dumbo.
Laporan : Zubir
