BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pengurus Himpunan Mahasiswa Indonesia – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bireuen periode 2024-2025 resmi dilantik pada, Sabtu (11/1/2025) di aula Setdakab Lama.
Pengurus HMI MPO Cabang Bireuen dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Pusat, Mahfut Khanafi yang diwakili Junaidi dari Komisi Ekonomi.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Pj Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi dan Asisten II Dailami, S.Hut.
Pengurus HMI MPO Cabang Bireuen yang dilantik masing-masing Ketua Umum Fakhrurrazi, Sekretaris Umum M Yaziz, Bendahara Umum Taufiqurahman, Bidang Pengkaderan, Ketua Eka Maha Putra, dan anggota, Uzia Nayra.
Kemudian, Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan, Ketua Khairul Muktawali, anggota Annisa. Bidang Media dan Publikasi, Ketua Fahra Vinola Isma Dwiyani, dan anggota, Madu Rifayani.
Pada kesempatan itu, Junaidi dari Bidang Ekonomi PB HMI Pusat meminta kepada pengurus baru agar solid.
“Pengurus harus bekerjasama mulai dari awal sampai akhir periode guna mendukung program HMI,” pesan Junaidi.
Sementara itu, Pj Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH., MM pada kesempatan itu mengucap selamat atas pelantikan pengurus HMI MPO Cabang Bireuen.
“Semoga amanah yang saudara emban dapat dijalankan dengan maksimal dan bernilai ibadah,” ucap Mulyadi.
Mulyadi berharap, para pengurus HMI periode 2024-2025 dapat berkiprah untuk menyumbangkan ide, gagasan, dan juga aksi nyata demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bireuen.
“Begitu juga dengan seminar Hari Lingkungan Hidup Indonesia dengan tema “Mengembangkan Ekonomi Hijau di Kabupaten Bireuen, besar harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” pesan Mulyadi.
Setelah pelantikan berlangsung, pengrus HMI MPO Bireuen juga menggelar seminar Hari Lingkungan Hidup Indonesia dengan tema “Mengembangkan Ekonomi Hijau di Kabupaten Bireuen,”.
Seminar menghadirkan pemateri, yaitu Ir H Razuari Ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP), Suhaimi Hamid, Ketua Pembina Yayasan Aceh Green Conservation (AGC), dan Yusmadi Yusuf Direktur Aceh Wetland Foundation (AWF), M Akmal selaku moderator.
Laporan : Zubir
