BIREUEN, BEDAHNEWS.com – PT Takabeya Perkasa Group H. Mukhlis membantu dua unit alat berat, meratakan dan menimbun badan jalan longsor tersebut. Lintasan Bireuen – Takengon macet selama 12 jam setelah badan jalan lintasan tersebut di kawasan Desa Alue Rambong, Juli, Bireuen amblas dan patah sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (9/1/2025).
Arus lalu lintas dari Takengon ke Bireuen maupun sebaliknya macet total sejak 00.30 WIB dan baru lancar kembali sekitar siang pukul 12.00 WIB.
Dampak dari amblasnya badan jalan sepanjang 50 Meter sejumlah mobil besar seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan truk barang jenis Colt Diesel maupun jenis tronton bermuatan berat tidak bisa melintas.
Kecuali mobil pikup, minibus, sepeda motor dijaga oleh anggota Polsek Juli, Koramil Juli, Satlantas Polres Bireuen bersama warga.
Keuchik Alue Rambong, Effendi mengatakan, sebelum kejadian kondisi badan jalan sudah mulai turun atau amblas, karena curah hujan tinggi dan hujan deras sejak pukul 21.00 – 23.00 WIB, Rabu (8/1/2025) setelah itu saat dinihari badan jalan amblas.
Mengetahui terjadinya longsor badan jalan, warga setempat langsung ke lokasi membantu mengatur lalu lintas guna mencegah terjadi kecelakaan dan menimbun jalan agar dapat dilalui kendaraan roda.
Sedangkan kendaraan besar tidak bisa melintas karena jalan amblas dalam, baru pagi hari tadi sebagian kendaraan seperti mobil minibus, pickup, dan truk tanpa muatan sudah bisa melintas, setelah bagian jalan amblas ditimbun menggunakan alat berat dikerahkan pihak terkait ke lokasi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Bireuen-Takengon, Feby Lesmana yang dikonfirmasi oleh media Kamis (9/1/2025) membenarkan karena intensitas curah hujan tinggi badan jalan di Km 16 tersebut amblas, pihaknya telah melakukan penangan awal dengan menimbun badan jalan pada Rabu sore.
Namun karena kondisi hujan badan jalan tersebut kembali amblas.
Mendapat informasi badan jalan kembali amblas pihaknya segera turun melakukan penanganan agar arus lalu lintas dapat kembali berjalan lancar.
“Badan jalan amblas itu kami tangani segera,” sebutnya.
Amatan media di lokasi berbagai jenis kendaraan terjebak macet dan mengantri di pinggir jalan di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah personil Polsek Juli dan Koramil Juli dan Satlantas Polres Bireuen serta warga siaga membantu penanganan.
Satu unit alat berat jenis excavator dari PT Takabeya Perkasa Bireuen diturunkan pihak terkait ke lokasi untuk melakukan perbaikan jalan, agar dapat segera dilewati kendaraan yang sudah terjebak macet sejak semalam baik turun menuju Bireuen dan naik ke dataran tinggi gayo.
Penanganan sementara ruas jalan amblas didatangkan dua alat berat PT Takabeya Bireuen ke lokasi dan sejumlah dump truck mengangkut material.
Humas PT Takabeya Bireuen, Rahmat T Geurugok mengatakan, pimpinannya H Mukhlis mendapat informasi dari masyarakat sekitar Juli dimana ruas jalan Bireuen – Takengon amblas, arus lalu lintas macet.
Mendapat kabar tidak baik pada lintasan Bireuen – Takengon terganggu, mereka diminta menurunkan alat berat ke lokasi untuk membantu kelancaran arus lalu lintas.
“Pak Haji memima kami menurunkan alat berat berupa excavator dan satu lainnya untuk menangani jalan amblas,” ujarnya.
Penanganan darurat sementara bertujuan agar arus lalu lintas bisa kembali lancar sebagaimana biasanya, ujar Rahmat.
Arus lalu lintas lancar kembali sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis setelah badan jalan longsor diratakan dan ditimbun material.
Laporan : Zubir