BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin,SH MM menyerahkan tiga unit rumah bantuan layak huni kepada penerima yang diserahkan secara simbolis pada Selasa (07/01/ 2025), di Desa Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Bireuen.
Pj Bupati Jalaluddin didampingi Plh Sekda Bireuen, Hanafiah dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ir. Fadli menyerahkan rumah layak huni kepada Hendon Ahmad (82), seorang penyandang disabilitas dengan melakukan pemotongan pita dan penyerahan kunci rumah simbolis kepada Hendon Ahmad di Gampong Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala.
Pj Bupati Jalaluddin juga menandatangani prasasti rumah milik Hendon Ahmad. Selain itu, Pj Bupati Jalaluddin juga menanatangani prasasti rumah miliki Mawardi Husen yang berlokasi di Gampong Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan prasasti rumah milik Samsul Taeb di Gampong Abeuk Usong, Kecamatan Jeumpa.
Pj Bupati Jalaluddin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bireuen telah merealisasikan dan menyerahkan rumah bantuan layak huni kepada tiga warga penerima, salah seorang penerima merupakan penyandang disabilitas.
“Pada tahun 2025 ini, Pemkab Bireuen akan membangun 100 unit rumah bantuan dari sumber dana Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen,” sebut Pj Bupati Jalaluddin.
Pj Bupati Jalaluddin menambakan, pembangunan rumah tersebut akan segera realisasikan dan diberikan kepada para penerima yang berhak.
“Pada tahun yang sama, Dinas Perkim Bireuen juga akan membangun 52 unit rumah layak huni,” tambah Pj Bupati Jalaluddin.
Pj Bupati Jalaluddin menyebutkan, pembangunan rumah layak huni tersebut dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bireuen.
“Pemkab Bireuen secara kontinyu membangun rumah layak huni untuk mendukung program pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” sebut Pj Bupati Jalaluddin.
Sementara itu, Kadis Perkim Bireuen, Ir Fadli menjelaskan, bantuan rumah layak itu merupakan program pemukiman dan perumahan kumuh yang bersumber dari Otonomi Khusus (Otsus) Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Bireuen tahun 2024.
“Total pembangunan rumah layak huni pada tahun 2024 sebanyak 33 unit, dimana 3 unit yang diserahkan hari ini dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Perubahan 2024,” jelas Kadis Perkim, Ir. Fadli.
Ir. Fadli menambahkan, 30 unit rumah layak huni lainnya telah selesai dikerjakan pada masa Pj Bupati, Aulia Sofyan, PhD. Kata dia, anggaran satu unit rumah tersebut senilai Rp 98 juta.
“Dari tiga unit rumah bantuan tersebut, dua unit dibangun untuk Hendon Ahmad dan Samsul Taeb yang kondisi awal rumahnya tidak layak huni sama sekali, bahkan Hendon Ahmad adalah salah seorang penyandang disabilitas,” rinci Kadis Ir. Fadli.
Sementara Mawardi Husen merupakan korban bencana angin puting beliung.
“Dengan adanya rumah bantuan layak huni ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga penerima dan bisa tinggal di rumah yang layak dari sebelumnya,” ucap Kadis Ir. Fadli.
Laporan : Zubir