Puluhan petugas Damkar Aceh Timur lakukan aksi protes dikantor BPBD terkait Kelulusan PPPK. (Foto: ist/Bedahnews.com).
ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tidak lulus tes PPPK melakukan unjuk rasa Senin (6/1/2025), dikantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Para petugas Damkar tersebut merasa kecewa karena sudah mengabdi bertahun tahun, ketika seleksi PPPK ternyata tidak memenuhi harapan.
Para pengunjuk rasa melakukan aksinya dengan menggunakan mobil operasional Damkar, yang dikomandoi oleh salah seorang petugas damkar yang tak lolos seleksi yaitu Muklis.
Muklis mengatakan, meskipun mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun, namun tidak lulus seleksi PPPK, bahkan mereka ada yang sudah bekerja hingga 20 tahun lamanya.
“Banyak di antara kami yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun, bahkan ada yang lebih dari 20 tahun, tetapi saat pengumuman PPPK, kami justru tidak lulus. Anehnya yang lulus malah orang-orang dari luar,” kata Muklis, Senin, 6 Januari 2025.
Menurut Muklis, sebagian besar petugas pemadam kebakaran di Aceh Timur bekerja dengan upah yang sangat minim, hanya sekitar Rp 200 ribu per bulan. Seolah dedikasi yang mereka berikan selama ini kepada pemerintah tidak diakui.
Muklis dan rekan-rekan meminta kepada pemerintah mencarikan solusi agar mereka dapat diangkat melalui jalur PPPK, mengingat banyaknya tenaga kerja yang sudah berpengalaman seolah tidak diakui oleh pemerintah, seharusnya mereka mendapatkan pengakuan.
Aksi ini menarik perhatian masyarakat setempat. Para pengunjuk rasa berharap agar aksi protes ini mendapat perhatian pemerintah daerah guna mengambil langkah untuk menyelesaikan kekecewaan mereka.
Laporan : Yan