kondisi pohon sawit yang tumbang menimpa Suriati dan anaknya hingga meninggal dunia. (Foto: Yan/Bedahnews.com).
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Suriati (28) beserta anaknya M.Ghaisan Rafasya Alfariq (4) warga desa Selele kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang meninggal dunia akibat tertimpa pohon sawit tumbang.
Kejadian musibah yang menimpa ibu dan anaknya itu persis dihalaman rumah abangnya Suriati.
Saat itu sedang berkumpul sanak keluarga mengadakan acara kenduri keluarga.
Korban Suriati ketika itu duduk di luar rumah bersama anaknya.
“Kejadiannya pas rewang, jadi ada kumpul-kumpul keluarga,” kata kepala desa Seleleh, Samsudin.
Samsudin menjelaskan pohon kelapa sawit yang tumbang tersebut sudah mati dan tidak produktif. Pohon tersebut sudah diracun, namun tak kunjung tumbang.
“Kondisi pohonnya sudah mati, namun tiba tiba pohonnya tumbang menimpa keduanya,” ujar Samsudin.
Kursi yang diduduki korban hancur akibat tertimpa pohon sawit tersebut, sementara kedua korban juga tak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya kedua korban yaitu Suriati dan anaknya meninggal dunia akibat tertimpa pohon sawit yang tumbang tersebut.
Pasca kejadian, mayat kedua korban dievakuasi ke rumah keluarga untuk proses pemakaman.
Kapolsek Karangbaru Iptu Charlie Yudha mengatakan, musibah maut itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
“Masyarakat diharapkan waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah karena saat ini sedang terjadi perubahan iklim,” ungkap kapolsek.
Laporan : Yanto
