Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Desa di Jeunieb Terendam Banjir

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jeunieb dan sekitarnya pada Kamis (2/1/2025) malam menyebabkan Krueng Nalan Jeunieb meluap dan banjir merendam sejumlah desa.

Banjir menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian air berkisar antara 60-90 cm, sehingga puluhan warga dilaporkan harus mengungsi ke Meunasah.

Muat Lebih

Sejumah desa yang tergenang banjir luapan antara lain Desa Cot Geulumpang Baroh, Blang Mee Barat, Lhe Simpang, Lhee Barat, Meunasah Tambo, Janggot Seungko dan Blang Raleue.

Berdasarkan pantauan media, pada Jum’at (3/1/2025) siang, banjir masih menggenangi Desa Cot Glumpang Baroh, namun air mulai surut.

Ruas jalan desa ikut tergenang, sedangkan puluhan warga masih mengungsi di Meunasah, karena rumah masih tergenang air.

Keuchik Cot Geulumpang Baro, Raja Fadhil Mubarak, kepada media, pada Jum’at mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah itu sekira pukul 06.00 WIB pada Kamis hingga Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Banjir terjadi karena luapan Krueng Jeunieb dan Krueng Nalan serta saluran pembuang yang dangkal,” jelas Keuchik Raja Fadhil Mubarak.

Keuchik Raja Fadhil Mubarak menyebutkan, sekitar 80 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi, karena rumahnya tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 60-90 cm.

“Air mulai surut secara perlahan sekitar pukul 09.00 WIB, namun masih banyak rumah yang tergenang,” sambung Keuchik Raja Fadhil Mubarak.

Raja Fadhil Mubarak mengaku, Pemerintah Gampong telah membuka dapur umum di Meunasah.

“Saluran buangan mulai dari Desa Janggot Seungko sampai ke pinggir jalan lintas Sumatera dan tembus ke Desa Blang Mee Barat sudah tertutup, sehingga air meluap ke perkampungan dan menggenangi rumah warga,” tambah Keuchik Raja Fadhil Mubarak.

Raja Fadhil Mubarak menambahkan, Selain desanya, beberapa desa lainnya juga sempat tergenang banjir, namun kini air mulai surut.

“Masyarakat sangat mengharapkan saluran buangan tersebut dapat dinormalisasi kembali agar bebas banjir pada musim hujan,” harap Keuchik Raja Fadhil Mubarak.

Raja Fadhil Mubarak mengaku, Desa Cot Geulumpang Baroh dan beberapa desa lainnya kerap terjadi banjir pada setiap musim hujan.

Sementara Tim BPBD Bireuen turun ke lokasi guna melakukan pendataan dan juga memantau dampak banjir.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *