BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen melaksanakan pembinaan wawasan keislaman kepada puluhan pemuda Gampong (Desa) Paya Beunot, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Minggu 10 November 2024 lalu.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan kepada Media, Selasa (31/12/2024), menuturkan bahwa Gampong Paya Beunot merupakan salah satu Gampong Pembinaan Gampong Percontohan Syariat Islam
Kadis Jufliwan menambahkan, pembinaan wawasan keislaman itu berlangsung satu hari yang diikuti 40 peserta.
“Peserta pelatihan terdiri dari Imum Gampong (Imam Desa), imam rawatib, muazin dan guru pengajian,” sebut Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan menamahakan, selain pelatihan wawasan keislaman, juga ada beberapa kegiatan lain dilaksanakan di Gampong Percontohan Syariat Islam.
“Kita membina Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA)/Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) untuk bidang tilawah,” sebut Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan menambahkan, pembinaan TPA/TPQ diasuh oleh ustadzah Nanda Dewi yang diikuti 35 peserta didik.
“Sementara bidang tahfidz diasuh oleh Tgk Azhari yang diikuti 37 peserta didik dan terbagi dua katagori yaitu tahfiz 30 juz 18 santri, Tahfiz 1 juz Al-Baqarah 19 santri,” kata Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan menambahkan, untuk pelatihan tajhiz mayit atau fardhu kifayah, tahsinul qur’an, wawasan keislaman bagi pemuda dan pemudi, pembinaan keluarga sejahtera, masing-masing kegiatan itu diikuti 40 peserta laki-laki dan perempuan.
“Pembinaan itu melibatkan sejumlah tutor yang terdiri dari Dr Nazaruddin, ustadz Hendri Julian, ustadz Malik Adharsyah dari Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Kabupaten Bireuen, Imum Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa Tgk Saifuddin Muhammad,” tambah Kadis Jufliwan.
Selain itu, sambung Kadis Jufliwan, pembinaan juga dilakukan oleh Tgk Ismuhar dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuadi dari Polres Bireuen, Rahmat Hidayat dari Satlantas, Ustadz Amrullah dari Wilayatul Hisbah (WH), Israwati selaku Kabid Bina Syariah dan Akhlak pada Dinas Syariat Islam, Kadis Syariat Islam, Dr H Jufliwan.
“Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi satu pilot projek bagi gampong lainnya dan bisa mengikuti kegiatan ada di gampong tersebut,” harap Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan berharap, syariat Islam di gampong itu dapat berjalan dengan baik, seperti salat lima waktu di meunasah, menurunnya pelanggaran syariat Islam di Gampong itu, adanya page gampong menjaga keberlangsungan syariat Islam di gampong tersebut.
“Kita berharap menjadi gampong bersih, rapi, indah, nyaman sehingga lingkungannya bersih, rutin menggelar gorong-royong secara berkala, juga adanya kegiatan pengajuan rutin dan salat berjamaah di meunasah,” tambah Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan mengaku, terkait dengan pembinaan TPA/TPQ, seharusnya di setiap gampong tersedia anggaran untuk melakukan pemberantasan buta huruf alquran bagi anak-anak.
“Karena tujuan akhirnya adalah tingkat mampu baca atau melek alquran lebih meningkat,” ujar Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan mengaku, tingkat keberhasilan pembinaan tersebut mencapai 70 persen.
“Khusus untuk gampong binaan yang kita lakukan pembinaan TPA/TPQ yang dibuka di meunasah, yang lainnya kewajiban gampong,” terang Dr H Jufliwan.
Laporan : Zubir