DSI Bireuen Bina Empat TPA/TPQ Gampong Percontohan Syariat Islam

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, gelar pembinaan Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Gampong (Desa) Meuleum, Kecamatan Samalanga, juga di Empat Gampong lainnya selama 8 bulan terakhir.

Kegiatan pembinaan TPA/TPQ dan beberapa kegiatan lainnya tersebut juga dilaksanakan di empat gampong lainnya menjadi Gampong Pembinaan Gampong Percontohan Syariat Islam yaitu Krueng Juli Timu, Weu Jangka, Kecamatan Kuala, Gampong Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Gampong Paya Beunot, Kecamatan Peudada.

Muat Lebih

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen, Dr H Jufliwan, kepada media, Selasa (31/12/2024), menjelaskan, ada beberapa kegiatan dilaksanakan di Gampong Meuleum Kecamatan Samalanga.

Selain kegiatan pembinaan TPA/TPQ bagi anak-anak tersebut, pada setiap gampong juga dilaksanakan pelatihan tajhiz mayit/fardhu kifayah, tahsinul qur’an, wawasan keislaman, keluarga sejahtera masing-masing diikuti 40 peserta laki-laki dan perempuan yang digelar satu hari.

Pembinaan TPA/TPQ untuk bidang tilawah gurunya ustadzah Surufirrahmi, jumlah peserta didik 21 orang, bidang tahfidz oleh Tgk Muhammad Waly diikuti 23 peserta didik.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan itu melibatkan tutor yaitu Dr Nazaruddin, ustadz Hendri Julian, ustadz Malik Adharsyah dari Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Kabupaten Bireuen, serta Imum Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa Tgk Saifuddin Muhammad, Tgk Ismuhar dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuadi dari Polres, Rahmat Hidayat dari Satlantas, Ustadz Amrullah dari Wilayatul Hisbah (WH), Israwati selaku Kabid Bina Syariah dan Akhlak pada Dinas Syariat Islam, dan Kadis Syariat Islam, Dr H Jufliwan.

Kadis Syariat Islam, Dr H Jufliwan mengatakan dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi satu pilot projek bagi gampong lainnya dan bisa mengikuti kegiatan ada di gampong tersebut.

Juga berjalannya syariat Islam di gampong itu dengan baik seperti salat lima waktu di meunasah, menurunnya pelanggaran syariat Islam di Gampong itu, adanya page gampong menjaga keberlangsungan syariat Islam di gampong tersebut.

Selain itu juga dapat menjadi gampong bersih, rapi, indah, nyaman sehingga lingkungannya bersih, rutin menggelar gorong-royong secara berkala, juga adanya kegiatan pengajuan rutin dan salat berjamaah di meunasah.

“Terkait dengan pembinaan TPA/TPQ sebenarnya di setiap gampong harus ada dana wajib ada untuk kita dapat melakukan pemberantasan buta huruf Alquran bagi anak-anak, karena tujuan akhirnya adalah tingkat mampu baca atau melek alquran lebih meningkat,” ujarnya.

Menurutnya saat ini ada sekitar 70 persen sudah berhasil dilakukan dan kami mengharapkan ke depan bisa lebih meningkat lagi.

“Khusus untuk gampong binaan yang kita lakukan pembinaan TPA/TPQ yang dibuka di meunasah, yang lainnya kewajiban gampong,” terang Dr H Jufliwan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *