BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin yang diwakili Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Bireuen pada Kamis (19/12/ 2024), di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Selain pengukuhan Redkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen juga mensosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Pengukuhan dirangkai penyerahan ID Card (kartu pengenal – red) bagi perwakilan relawan oleh Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut dan didampingi oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bireuen, Afwadi.
Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin yang disampaikan Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut berpesan kepada seluruh camat agar segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Keuchik (Kepala Desa-red), khususnya desa-desa yang belum terdapat anggota Redkar.
“Segera diberitahukan bagi masyarakat yang ingin bergabung jadi relawan pemadam kebakaran,” tambah Dailami.
Dailami menambahkan, atas nama Pemkab Bireuen, memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan pemadam kebakaran di Kabupaten Bireuen yang telah bersedia dan secara suka rela untuk mengabdi kepada daerah, khususnya bagi desa masing-masing untuk menjadi bagian dalam rangka memberi pelayanan di bidang kebakaran.
“Semoga saudara semua mampu memberikan performa terbaik dalam menjalankan tugas yang diberikan,” tambah Dailami.
Dailami berpesan kepada relawan agar membuat masyarakat bangga dengan kehadiran mereka sebagai Redkar.
“Tentunya sebuah pencapaian tertinggi, apabila kehadiran kita, dapat memberi manfaat bagi orang lain,” tutup Asisten II Dailami.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bireuen, Afwadi dalam laporannya mengatakan bahwa, kegiatan itu dilaksanakan untuk melakukan pengukuhan dan pembinaan relawan pemadam Kebakaran.
“Selanjutnya mempermudah akses dalam penanganan kebakaran melalui suatu informasi yang cepat, tepat dan terpadu,” katanya.
Selain itu, sambung Afwadi, keberadaan relawan pemadam keberadan agar dapat membantu mempercepat penanganan, bila terjadi kebakaran, sehingga bisa meminimalisasi korban, baik korban harta maupun jiwa.
“Pelatihan ini akan dilaksanakan secara panel oleh dua narasumber yaitu dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ir Subhan (Ketua Unsur Pengarah BPBA-red) dan dari BPBD Kabupaten Bireuen disampaikan oleh Kalak BPBD Afwadi,” katanya.
Adapun materi yang akan disampaikan nara sumber antara lain, kebijakan Redkar di kabupaten/kota yang akan disampaikan oleh BPBA, optimalisasi layanan pemadam kebakaran. Hasil diharapkan dari Kegiatan ini adalah untuk mempermudah akses dalam penanganan kebakaran melalui suatu informasi yang cepat, tepat, terpadu.
Juga diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan apabila terjadi kebakaran sehingga bisa meminimalisasi korban, baik korban harta maupun jiwa, terang Kalak BPBD Kabupaten Bireuen, Afwadi.
Laporan : Zubir
