Wakil Ketua I DPRK Abdya Serap Aspirasi di Reses Perdana

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya, Tgk Mustiari atau akrab disapa Tgk Mus Seudong, memulai kegiatan reses perdana untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, Senin (2/12/2024).

Politisi Partai Aceh ini memulai kegiatan tersebut di Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee, sebagai wujud komitmennya memperjuangkan kebutuhan rakyat.

Muat Lebih

Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat, pemuda, dan perwakilan organisasi. Dipandu Keuchik Gampong Rumoh Panyang, Suriadi Saputra, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi lokal.

“Kegiatan reses ini menjadi sarana penting untuk mendengar langsung suara rakyat. Kita ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Tgk Mus Seudong.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upayanya mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperkuat peran sebagai perwakilan rakyat di legislatif. “Saya akan terus menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah demi kemajuan gampong kita,” tambahnya.

Dalam dialog yang berlangsung hangat, masyarakat Gampong Rumoh Panyang menyoroti sejumlah persoalan utama. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan pembangunan mushalla, peningkatan akses jalan pedesaan, penyediaan air bersih, serta pembangunan saluran irigasi dan perbaikan cucian parit di beberapa titik.

Setelah melalui diskusi, masyarakat menyepakati tiga prioritas utama, yaitu penyelesaian pembangunan mushalla, perbaikan saluran irigasi pertanian, dan penyediaan air bersih. Aspirasi ini akan disampaikan dalam sidang DPRK mendatang untuk ditindaklanjuti.

“Kami berkomitmen membawa usulan ini ke tingkat legislatif agar dapat direalisasikan menjadi program yang berdampak langsung kepada masyarakat,” tegas Tgk Mus Seudong.

Melalui reses ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan demikian, pembangunan di Abdya dapat berjalan optimal sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *