Tiga Perguruan Tinggi Bedah Kurikulum Prodi Informatika Medis

  • Whatsapp

LHOKSEUMAWE, BEDAHNEWS.com – Tiga perguruan tinggi penyelenggara pendidikan program studi Informatika medis di Provinsi Aceh berkolaborasi mengelar wirkshop membedah kurikulum prodi Informatika medis, worksjop berlangsung di kampus Universitas Bumi Persada Alue Awe Lhokseumawe, Jumat (29/11/2024).

Ketiga perguruan tinggi tersebut Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Universitas Bumi Persada Lhokseumawe dan Universitas Nurul Hasanah Kutacane.

Muat Lebih

Ketua panitia workshop Rika Mursyida, S.SiT.,M.Kes dalam laporannya peserta workshop diikuti sekitar 30 peserta perwakilan dari tiga universitas.

Acara dibuka rektor Bumi Persada Hari Toha Hidayat, SSi.,MCs dalam sambutannya mengharapkan agar adanya kolaborasi bedah kurikulum ini dapat meningkatkan inovasi dalam bidang informatika medis serta dapat mengembangkan keilmuan dan penerapannya sesuai peraturan serta aturan yang berlaku.

Workshop berlangsung selama dua hari (29 -30 November 2024) menghadirkan pemateri dari Asosiasi Pendidikan Informatika Komputer (Aptikom) Dr.Ramzi Adriman dan Dr.Nur Rokhman, SSi, M.Kom dari Asosiasi Prodi Informatika Medis Indonesia (APSIMI) Dr.Nur Rokhman, SSi, jelas Rika Mursyida, S.SiT.,M.Kes.

Menururnya workshop digelar bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi antara pergururuan tinggi penyelenggara prodi Informatika medis.

Ketua prodi Informatika medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim Heri Gustami, M.Kom, menyambut baik digelarnya workshop bedah kurikulum ini.

Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi diantara prodi agar tidak ada perbedaan dan tidak meraba-raba dalam menentukan jenis mata kuliah agar tercapainya output seperti diharapkan dunia kerja, jelas Heri Gustami.

Hal ini menurut Heri Gustami karena prodi Informatika Medis termasuk salah satu prodi yang baru ada, dan belum banyak perguruan tinggi yang menyelenggarakan prodi ini.

Kita mengharapkan setelah workshop, nantinya kurikulum Prodi Informatika Medis sesuai harapan dan standar kurikulum OBE sesuai pedoman yang dikeluarkan APSIMI.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *