Ketua KIP Aceh Tamiang Rita Afrianti. (Foto: Ist/BDN).
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Pilkada 2024 di Aceh Tamiang Boleh dibilang Langka terjadi, sebab dikabupaten itu hanya ada satu pasangan calon Bupati , yaitu pasangan Armia Fahmi – Ismail.
Demi untuk tegaknya demokrasi, maka calon yang hanya satu pasangan wajib melawan kotak kosong. Memang sebelumnya ada dua pasang calon yaitu Hamdan Sati dan wakilnya, namun Hamdan Sati yang mantan Bupati setempat tersebut terganjal tidak boleh mengikuti kontestasi Pilkada, karena Mahkamah Agung menerima kasasi KIP setempat.
Akhirnya Pilkada di Aceh Tamiang pada pilkada 2024 sangat Langka terjadi didaerah Aceh, karena Pasangan Calon Bupati Armia Fahmi – Ismail wajib melawan rivalnya kotak kosong.
Menurut hasil survei internal pasca pemilihan, Pasangan Armia Fahmi – Ismail memperoleh sekitar 90 ribu suara, sementara rivalnya kotak kosong memperoleh 30 ribu suara.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang Rita Afrianti menghimbau kepada pendukung pasangan calon agar dapat menahan diri dan tidak melakukan perayaan kemenangan karena hasil hitung cepat bukan merupakan rujukan. Hal ini demi untuk kepentingan bersama menjaga ketertiban selama tahapan Pilkada berjalan.
“Survei atau hitung cepat itu bentuk keterbukaan informasi, tapi itu bukan rujukan hasil Pilkada,” kata Rita, Kamis (28/11/2024). Rita mengingatkan, kalau hasil penghitungan resmi tetap versi lembaga yang dipimpinnya.Dia pun menegaskan, sejauh ini KIP Aceh Tamiang belum pernah memberikan keterangan apapun terkait hasil penghitungan suara.
“Data yang banyak dipegang masyarakat bukan dari KIP, karena KIP masih bekerja,” kata Rita. Rita berharap agar masyarakat sabar menunggu real count versi KIP Aceh Tamiang. Sesuai tahapan masa hitung suara ini berlangsung sampai 16 Desember 2024.
“Alhamdulillah, tahapan pencoblosan sudah selesai dengan tertib,” ucap Pj Bupati Aceh Tamiang.
Laporan : Yanto
