BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 30 peserta petugas perpustakaan sekolah, pesantren dan gampong (desa) dalam Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, ikuti Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kegiatan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Bireuen, Dailami, berlangsung di Aula Kantor Disperpusip, Selasa pagi (26/11/2024).
Dailami dalam sambutan antara lain berharap selaku pimpinan mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat, supaya kegiatan ini bisa meningkatkan motivasi, kreatifitas dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup masyarakat, mendapatkan impact/dampak langsung bagi peserta, tuturnya.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana juga Sekretaris Disperpusip Kabupaten Bireuen, Saifuddin dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini yaitu meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui penguatan kecakapan literasi.
Terciptanya masyarakat sejahtera melalui transpormasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. “Ini juga merupakan salah satu dari tujuan negara kita yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita semua percaya bahwa Kesejahteraan akan lebih mudah diraih dengan tingkat literasi yang memadai,” jelasnya.
Kegiatan ini digelar satu hari diikuti 30 peserta dari pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan gampong dan perpustakaan khusus/pesantren. Narasumber dari pimpinan umum Rangkang Sastra/Kalapagi, Sekretaris Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, Ketua Karang Taruna Bireuen, papar Saifuddin.
Laporan : Zubir
