Pihak Pertamina beserta Dinas Perdagang dan Satpol PP ketika Sidak disebuah pangkalan Elpiji di Bener Meriah.
BENER MERIAH, BEDAHNEWS.com – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg bersubsidi di Bener Meriah dipatok dengan harga Rp 20.000/tabung.Harga tersebut sesuai SK Bupati setempat. Sementara untuk wilayah yang agak jauh dari ibukota kabupaten Gayo Luas HET tersebut ditambah dengan ongkos angkut yang berpariatif.
Apabila ada pangkalan yang menjual diatas HET, pihak Pertamina akan menindak tegas pangkalan tersebut.
Hal itu diungkapkan SBM Aceh IV gas Ayyub Fadillah ketika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) disejumlah pangkalan gas di Kabupaten Bener Meriah, Selasa, (19/11/2024).
Ayyub menyebutkan, saat ini terdapat dua surat keputusan (SK) tentang penetapan HET penjualan gas bersubsidi yakni SK gubernur dan SK bupati.
“Untuk Bener Meriah mengacu kepada SK bupati, jika ada pangkalan menjual diatas HET maka kita tindak tegas mulai dari pengurangan kuota hingga pemutusan kerja,” tegasnya.
Untuk HET gas bersubsidi sesuai SK bupati di Bener Meriah harganya berpariasi, tergantung jarak yang ditempuh.
“Dalam SK itu sudah ditentukan harga. Jadi, kita berharap kepada pangkalan agar tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” kata Ayyub.
Ayyub menjelaskan, kehadiran dirinya bersama tim ke Bener Meriah untuk melakukan Sidak guna memastikan terpenuhi kuota gas bersubsidi dan penjualan gas 3 kilogram itu sesuai HET.
Sidak dilakukan bersama Dinas Perdagangan Bener Meriah, Satpol PP dan sejumlah unsur kecamatan di Kecamatan Bukit, kabupaten setempat.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan pengecekan, gas bersubsidi di sejumlah pangkalan tidak ada yang menjual diatas HET.” ujarnya.
Sesuai SK Bupati Bener Meriah nomor : 510/725/SK/2017, Harga Enceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram yakni sebesar Rp 20 ribu pertabung.
Kemudian untuk Kecamatan Bukit Rp 21 Ribu, Wih Pesam Rp 21 Ribu, Timang Gajah Rp 21 ribu, Bener Kelipah Rp 23 Ribu, Mesidah Rp 24 ribu dan Kecamatan Gajah Putih Rp 22 ribu. Demikian HET sesuai SK Bupati Bener Meriah.
