BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Jamaah Calon Haji (JCH) saat ini mulai melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio, dalam rangka persiapan keberangkatan ke Tanah Suci pada tahun ini.
Proses pengumpulan informasi biometrik untuk mengidentifikasi atau memverifikasi identitas seseorang. Demikian dikatakan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H.Sulaimannur, S.Ag saat memantau proses rekam biometrik jamaah haji di kantor setempat, Selasa (20/11/2024).
“Agenda ini adalah proses pengumpulan informasi biometrik untuk mengidentifikasi atau memverifikasi identitas seseorang. Jemaah haji akan berangkat ke Arab Saudi. Maka perlu untuk melengkapi dokumen administrasi. Rekam biometrik ini sebagai bagian dari proses pemvisaan bagi Jemaah haji,” ujarnya.
“Dokumen visa dan paspor adalah kelengkapan administrasi Jemaah haji. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk melindungi Jemaah haji secara administrasi,” tambahnya.
Sementara Sulaimannur, menyatakan bahwa proses pembuatan paspor telah selesai dilaksanakan.
“Proses pembuatan paspor telah selesai minggu lalu. Dan sekarang kita berlanjut pada proses rekam biometrik menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio,”.
Menurut Mulyono, Saudi Visa Bio haji adalah aplikasi yang digunakan untuk merekam data biometrik Jemaah Haji yang akan berangkat ke Arab Saudi.
Perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital terhadap data jamaah untuk pengurusan visa haji. Perekaman dilakukan menggunakan kamera pemindai aplikasi Saudi Visa Bio untuk pendataan 10 sidik jari hingga foto wajah.
“Perekaman data biometrik ini merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Dulu perekaman biometrik ini dilakukan di Arab Saudi. Namun untuk mempercepat proses sekarang ini rekam biometrik dilakukan di Kankemenag Kabupaten/Kota masing-masing.
Kepada jamaah kami imbau agar nanti ketika keluar pengumuman besaran biaya haji dari pemerintah, maka segera melunasi ke bank, dan tidak perlu calo-calo, dan langsung menyerahkan bukti setoran lunas itu kepada Kemenag untuk diproses administrasi lanjutan,” ujarnya.
Laporan : Zubir