BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MM bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah dan Kadis Syariat Islam Kabupaten Bireuen membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-37 Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2024, di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Sabtu (16/11/2024).
Dalam arahannya Jalaluddin mengatakan, tema MTQ Tahun ini yaitu “Membina Insan Qurani Menuju Bireuen Bersyariat”, bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah seruan yang harus kita maknai dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tema ini mengingatkan kita akan pentingnya menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam diri generasi muda.
Kita ingin menjadikan Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan rutin, tetapi sebagai pedoman hidup yang dapat membimbing langkah-langkah kita menuju masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.
Melalui pembinaan Insan Qurani, kita berharap generasi muda Bireuen mampu mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan, baik itu dalam pendidikan, sosial, budaya, maupun politik.
Insan Qur’ani yang kita idamkan adalah individu yang tidak hanya fasih dalam melafalkan ayat-ayat suci, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, toleransi, dan kemaslahatan bersama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sebagai daerah yang menjunjung tinggi syariat Islam, kita berkewajiban untuk terus memupuk semangat keislaman yang berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah dalam setiap kebijakan dan pembangunan yang kita lakukan.
Inilah yang menjadi dasar dari konsep “Bireuen Bersyariat” sebuah komitmen untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan moral, dalam rangka menciptakan kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.
MTQ kali ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wahana edukasi dan dakwah, yang diharapkan mampu menyemai benih-benih kebaikan dan keberkahan di seluruh penjuru Kabupaten Bireuen.
“Semoga melalui acara ini, kita dapat memperkuat rasa cinta dan pemahaman kita terhadap Al-Quran, serta mendorong generasi penerus untuk terus meneladani dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,”
Pj Bupati Bireuen ini mengajak seluruh masyarakat Bireuen untuk menjadikan MTQ ini sebagai momentum kebangkitan spiritual dan moral menuju masyarakat yang lebih berakhlak mulia, bermartabat, dan bersyariat.
Mari kita dukung dan sukseskan acara ini dengan penuh semangat, sehingga dari MTQ Ke- 37 ini, kita bisa melahirkan generasi yang tidak hanya cinta Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi utama dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua, dan semoga MTQ XXXVII Kabupaten Bireuen tahun 2024 ini berjalan dengan sukses dan lancar,” harap Pj Bupati.
Sebelumnya Ketua Umum LPTQ Bireuen, Dr, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si melaporkan, setidaknya ada tiga tujuan utama pada kegiatan MTQ ini yaitu :
Meningkatkan pemahaman, kecintaan, dan pengamalan Isi Kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk mengedukasi masyarakat dan para generasi muda dalam mewujudkan dirinya memiliki keshalehan individual dan keshalehan sosial sebagai warga negara yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Menyeleksi peserta terbaik yang akan menjadi Duta Kabupaten Bireuen pada Even MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Tahun 2025 mendatang.
Memperkokoh syiar Islam dan memajukan nilai-nilai syariat islam dalam tatanan kehidupan di tengah masyarakat Kabupaten Bireuen.
Disebutkan, pelaksana MTQ Tingkat Kabupaten Bireuen ini diselenggarakan selama seminggu mulai 16 November hingga 22 November 2024, di lima titik lokasi.
Kelima lokasi tersebut yaitu di halaman Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen sebagai Arena Utama dengan Cabang Perlombaan Tilawah dan Qiraatussab’ah.
Kemudian, di Aula SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, untuk Cabang Pelombaan Hafizh dan Tafsir.
Di Lapangan Dayah Azzanjabil Buket Teukuh, dengan Cabang Perlombaan Syarhil Quran dan Fahmil Quran.
Selanjutnya Di MTsS Dayah Azzanjabil Buket Teukuh, dengan Cabang Khattil Quran;
“Dan di Aula LPTQ/Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, dengan Cabang KTIQ,” sebutnya.
Jumlah peserta terdaftar pada MTQ ke-37 ini sebanyak 610 peserta yang berasal dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Mereka akan meraih prestasi yang terbaik melalui Musabaqah dalam 8 cabang perlombaan, 1Cabang Tilawah Qur’an 130 orang, 2. Qiraah Shab’ah 84 orang, 3. Hifzhil Qur’an 91 orang, 4. Tafsir Qur’an 13 orang, 5. Fahmil Qur’an 96 orang, 6. Syahril Qur’an 96 orang, 7. Khattil Quran 75 orang dan 8. Cabang KTIQ 25 orang.
Dewan hakim pada kegiatan MTQ ini berjumlah 59 orang dewan hakim yang berintegritas, memiliki etika, jujur, memiliki kapabilitas, akuntabilitas dan berkompeten/ahli di bidangnya untuk menilai para peserta MTQ ini dan dibantu oleh 8 orang sebagai panitera.
Kami yakin dan percaya dewan hakim MTQ ini tidak akan mengkhianati hasil penampilan para peserta,” pungkasnya.
Laporan : Zubir