Di Tengah Hujatan Politik, Salman Tetap Santun, Yulizar: Bukti Pemimpin Dewasa

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Ribuan warga Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memadati lokasi kampanye dialogis pasangan calon bupati-wakil bupati Abdya nomor urut 1, Salman Alfarisi-Yusran (SARAN), Sabtu (9/11/2024). Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendengar langsung pemaparan visi-misi yang dijanjikan pasangan ini.

Dalam kampanye tersebut, Cabup Salman Alfarisi, didampingi istrinya, menyerahkan santunan kepada anak yatim di desa setempat sebelum menguraikan 12 program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Abdya lima tahun mendatang.

Muat Lebih

Mantan Keuchik Desa Pulau Kayu dua periode, Yulizar, mengajak warga desanya untuk mendukung Salman-Yusran. Ia menilai pasangan ini memiliki visi-misi jelas dan komitmen untuk memajukan Abdya. “Salman adalah sosok amanah, santun, dan berbudi baik. Selama kampanye, ia tidak pernah menjelekkan lawan, walaupun kerap diserang,” kata Yulizar, yang menilai sikap itu sebagai tanda kedewasaan seorang pemimpin.

Yulizar juga mengingatkan warga untuk tetap bijak dalam menanggapi hujatan terhadap Paslon SARAN. Menurutnya, politik hanya sementara, dan persaudaraan harus tetap dijaga.

“Kita sebagai pendukung Salman harus mencontoh sikap santunnya. Insya Allah, Allah akan menolong kita,” ujarnya.

Dalam pemaparan visi-misinya, Salman menggarisbawahi 12 program unggulan, termasuk Kartu Tani dan Nelayan. “Lewat Kartu Nelayan, para nelayan akan lebih mudah mengakses berbagai bantuan dari pemerintah. Kami bertekad memajukan Abdya dengan program-program yang pro-rakyat,” ujar Salman.

Kampanye dialogis SARAN ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan SARAN, Ustad Mukhlis Muhdi yang juga anggota DPRK Abdya dari Partai Golkar; Ketua Partai Golkar Abdya Agusri Samhadi; Ketua Partai PAN Abdya, H. Said Syamsul Bahri; Ketua Partai PKS Abdya, Ustadz Salman Z; tokoh agama, tokoh milenial, dan masyarakat setempat.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *