Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Bireuen Gelar Operasi Pasar, 2.240 Tabung Terjual 

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 2.240 tabung gas elpiji 3 kg, habis terjual diserbu masyarakat dalam operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan gas bersubsidi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Provinsi Aceh kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga, ditiga lokasi terpisah, pada Rabu hingga Jumat, 6-8 November 2024.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Bireuen, Irfan melalui Kabid Perdagangan, Reza Fitria, dilokasi mengatakan, gas elpiji dijual dengan Harga Eceran Terendah (HET) sebesar Rp 18.000/tabung.

Muat Lebih

Hari pertama operasi pasar digelar di lapangan bola kaki Gampong (Desa) Pulo Kiton, Rabu pagi, 6 November 2024 dengan alokasi 1.120 tabung, hari kedua di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gampong Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, alokasi 560 tabung.

“Begitu juga hari Jum’at operasi pasar di lapangan bola kaki Gampong Blang Asan, Kecamatan Peusangan, alokasi 560 tabung. “Alhamdulillah melalui operasi pasar ini kita harapkan dapat membantu masyarakat memperoleh gas 3 kg untuk memasak beberapa hari ke depan,” ujar Reza Fitria.

Katanya dalam operasi pasar, warga wajib membawa fotokopi KTP untuk membeli LPG 3 kilogram. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendata agar subsidi tepat sasaran.

Menurut Reza Fitria, menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kilogram di Bireuen, termasuk dalam merespons kelangkaan LPG selama beberapa waktu belakangan.

“Tahapan-tahapan sudah kami lakukan, kunjungan lapangan pada Rabu lalu,” lanjut Reza.

Keuchik (Kepala Desa) Blang Asan, Sugianto, 54, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bireuen dan Pertamina yang telah melaksanakan operasi pasar, sangat membantu masyarakat gampong itu dan sekitar untuk memperoleh gas 3 kg yang sejak satu bulan terakhir sulit ditemukan gas dipasaran.

“Kami mengharapkan kegiatan operasi pasar ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan supaya masyarakat mudah memperoleh atau membeli gas elpiji 3 kg, juga pertamina dapat terus memastikan rantai distribusi gas ke pangkalan-pangkalan tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan gas,” harapnya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *