ABDYA, BEDAHNEWS.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah dan Muhammad Syech Fadhil, mengadakan silaturrahmi dan kampanye dialogis bersama ribuan warga Aceh Barat Daya (Abdya) di salah satu kafe di Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh, Selasa (5/11/2024).
Kehadiran mereka disambut hangat masyarakat yang antusias untuk bertemu langsung dengan calon pemimpin Aceh ini.
Dalam acara tersebut, Bustami Hamzah yang akrab disapa Om Bus, hadir didampingi istrinya, Melani Subarni, serta tokoh-tokoh politik pendukung, seperti Ketua Tim Pemenangan T.M. Nurlif, Ketua Partai PAS Aceh Tgk. H. Bulqaini, anggota DPRA Zamzami, dan pimpinan partai koalisi lainnya. Hadirnya tokoh-tokoh ini mempertegas soliditas dan dukungan yang kuat untuk pasangan Bustami-Fadhil menjelang Pemilihan Gubernur Aceh.
Dikesempatan itu, Agusri Samhadi, Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil di wilayah Abdya, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa timnya bersama partai koalisi dan relawan akan terus bergerak hingga ke tingkat desa demi memenangkan Bustami-Fadhil.
“Kami akan terus berjuang, menyatukan kekuatan di semua lini untuk memenangkan Bustami-Fadhil sebagai Gubernur Aceh,” ungkap Agusri.
Dukungan juga mengalir dari tokoh masyarakat wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela). Zamzami, salah satu perwakilan masyarakat Barsela, mengungkapkan harapannya agar pasangan Bustami-Fadhil bisa memberi perhatian khusus pada wilayah mereka, terutama Abdya. “Kami ingin Bustami memperhatikan Barsela dengan lebih adil, tidak mengulang ketimpangan pembangunan seperti yang terjadi sebelumnya,” katanya tegas.
Zamzami pun mengajak masyarakat Abdya untuk memberikan dukungan maksimal kepada Bustami-Fadhil. “Jika Om Bus terpilih, kami berharap Abdya menjadi prioritas pembangunan Aceh ke depannya,” tambahnya lagi.
Dalam sambutannya, Bustami menekankan hubungan emosionalnya dengan Abdya, yang menurutnya bukan sekadar wilayah, melainkan daerah spesial yang telah menjadi “rumah kedua” baginya. “Abdya ini punya tempat tersendiri di hati saya. Di sini masyarakatnya kritis, dan itu menunjukkan Abdya punya potensi besar untuk maju,” tutur Bustami.
Bustami juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan harus dimulai dari kebutuhan mendasar, seperti infrastruktur yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. “Kita mulai bangun Aceh dari hal-hal yang konkret, dari kebutuhan dasar yang dibutuhkan rakyat,” ujar Bustami.
Kampanye Bustami-Fadhil di Abdya membawa angin segar bagi masyarakat setempat, terutama di Barsela. Dengan visi perubahan dan pembangunan yang berpihak kepada rakyat, pasangan ini membawa harapan akan masa depan Aceh yang lebih baik dan merata.
Laporan : Fitria Maisir