BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan masyarakat kemukiman Tanoh Mirah Peusangan Bireuen dalam pertemuan dengan Anggota komisi V DPR RI, Ruslan M Daud di salah satu rumah warga Desa Blang Geulanggang, Tanoh Mirah, Peusangan Bireuen, Jum’at (01/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, HRD juga didampingi oleh anggota DPRK Bireuen, Abi Nanda dari PKB dan sejumlah staf lainnya.
Di tempat ratusan masyarakat, HRD mengawali dengan menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Peusangan yang telah memilih HRD dan mengantarkannya ke senayan untuk periode kedua dan juga telah mengantarkan Abi Nanda ke DPRK Bireuen.
Warga Peusangan sudah memilih HRD 10 ribu suara lebih terimakasih banyak atas dukungan masyarakat Tanoh Mirah.
Amanah masyarakat katanya akan diemban sebaik mungkin, melanjutkan berbagai program pro rakyat mulai dari rehat rumah dhuafa, pembangunan saluran air, Pamsimas dan berbagai program lainnya.
Tahun ini untuk Bireuen katanya dikucurkan anggaran dari APBN sebesar Rp 4 triliun untuk berbagai sarana dan prasarana mulai dari jalan, jembatan maupun rumah dan lainnya.
HRD sedang menunggu peraturan baru sebagai payung hukum, nantinya bisa dibangun rumah masyarakat nol sampai jadi dan berbagai program lainnya.
Disebutkan, setelah dilantik beberapa hari lalu berlangsung rapa dan membahas banyak hal program lainnya.
Masalah pembangunan rumah dhuafa masih ada dan tatap dilanjutkan dan pembangunan MCK untuk warga dan juga untuk Pesantren-pesantren jaga masih dilanjutkan.
Kemudian program pemsimas tetap ada, satu Pamsimas untuk 90 KK dengan anggaran Rp 500 juta/Pamsimas tetap kita lanjutkan.
Seterusnya, bantuan Bumdes, bantuan desa wisata juga masih ada, begitu juga pembangunan jalan, jembatan, program cetak sawah baru, pembangunan sekolah, Perguruan tinggi juga dilanjutkan.
“Kedepan biaya untuk santri dan juga guru pengajian juga disediakan,” katanya.
Ruslan M Daud menyebutkan, akan mudah berkerja apabila sinkro dengan pemerintah daerah dan memudahkan berkerja dan berharap masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar jujur, bisa memilih visi dan misi jelas mampu melaksanakan amanah rakyat dan mudah koordinasi dengannya.
“Mudah koordinasi tentu akan mudah melaksanakan berbagai program kebutuhan rakyat. Negara kita negara hukum, berbagai usulan masyarakat tetap diperjuangkan, penuhi syarat administrasi dan apabila meminta hari ini tidak mungkin besok langsung dikabulkan, tetapi butuh proses,” ujarnya.
Kedatangan HRD ini tidak sekedar berkunjung aja serta mau menyerap aspirasi dari masyarakat di senayan bisa kita bawah pulang ke Aceh.
Laporan : Zubir
