ABDYA, BEDAHNEWS.com – Selama berlangsungnya Operasi Zebra Seulawah 2024 yang dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Oktober, Satlantas Polres Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menjaring 214 pelanggar lalu lintas.
Hal ini disampaikan Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Tri Andi Dharma, SSos, MSi, dari total pelanggaran tersebut, sebagian besar dikenai tilang dan selebihnya hanya diberikan teguran.
“Pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm, dengan total 99 kasus. Jenis pelanggaran lainnya mencakup melawan arus sebanyak 23 kasus, menerobos lampu lalu lintas 52 kasus, menggunakan ponsel saat berkendara 5 kasus, dan berboncengan lebih dari satu sebanyak 5 kasus,” terang AKP Tri Andi, Selasa (29/10/2024).
Untuk pengendara roda empat, tercatat ada pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 9 kasus, melebihi muatan 8 kasus, dan melanggar lampu lalu lintas 13 kasus. Selama Operasi Zebra Seulawah ini juga dilaporkan terjadi 2 kasus kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Zebra Seulawah ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polres Abdya. Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar bahwa tertib lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga demi keselamatan bersama,” ujar AKP Tri Andi.
Lebih lanjut, AKP Tri Andi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, baik saat ada operasi maupun tidak. Menurutnya, kebiasaan tertib berlalu lintas seharusnya menjadi bagian dari disiplin pribadi, bukan hanya saat ada petugas.
“Kami berharap masyarakat dapat membiasakan diri untuk patuh terhadap aturan lalu lintas. Hal ini bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi yang utama demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.
Laporan : Fitria Maisir
