ABDYA, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, memberikan tanggapan terkait tudingan yang menyebut dirinya kerap bepergian ke luar daerah sehingga dianggap mengabaikan tahapan pelaksanaan Pilkada di wilayah setempat.
Dalam klarifikasinya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (26/10/2024), Sunawardi menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam acara debat publik pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang digelar di Aula Gedung Olahraga Seni SMPN Unggul Tunas Bangsa, Komplek Padang Meurante, Kecamatan Susoh.
Sunawardi menyebutkan bahwa undangan debat publik dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya diterima secara mendadak, sehingga dirinya tidak dapat hadir karena telah memiliki agenda menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama keluarga besar masyarakat Abdya (Ikamabdya) di Banda Aceh.
“Saya sudah pernah protes langsung kepada Ketua KIP Abdya agar setiap kegiatan disampaikan lebih awal, tapi mereka sering membuat acara mendadak,” ujar Sunawardi.
Ia menambahkan, undangan debat publik tersebut diterima asisten pribadinya pada Jumat (25/10), sementara pada hari yang sama, Sunawardi sudah berada dalam perjalanan menuju Banda Aceh untuk menghadiri pelantikan pimpinan DPRA.
“Sebagai contoh, undangan debat hari ini baru masuk ke WhatsApp ADC saya pada Jumat siang saat kami sedang dalam perjalanan ke Banda Aceh untuk menghadiri pelantikan pimpinan DPRA. Dan acara Maulid ini sudah jauh hari saya konfirmasi untuk hadir bersama keluarga besar Abdya di Banda Aceh,” jelasnya.
Sunawardi menegaskan bahwa dirinya sulit kembali ke Blangpidie karena sudah berada di Banda Aceh, sehingga berharap KIP Abdya dapat menyusun rencana dengan lebih baik dan berkomunikasi secara intensif dengan Forkopimda.
Sebelumnya, Pj Bupati Sunawardi dikabarkan sering absen dalam tahapan Pilkada serentak 2024 di Abdya, termasuk dalam acara debat publik Paslon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan KIP Abdya di Aula Gedung Olahraga Seni SMPN Unggul Tunas Bangsa, Kecamatan Susoh.
Laporan : Fitria Maisir