BIREUEN, BEDAHNEWS.com – SMAN 2 Bireuen bersama SMK Bireuen digelar festival panen hasil belajar Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 dan juga pameran pendidikan Bireuen.
Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh guru dan siswa, beberapa tenda juga sudah siap, panitia terus bekerja, hal tersebut disampaikan Kacabdin Wilayah IV Bireuen, Abdul Hamid MPd kepada media, Jumat (25/10/2024).
Festival yang dilaksanakan para guru, siswa dan lainnya menjadi puncak dari rangkaian pembelajaran dan inovasi yang diterapkan oleh peserta Program Guru Penggerak di Bireuen.
Abdul Hamid berharap, acara tersebut menjadi ajang apresiasi dan inspirasi bagi para guru, siswa,dan masyarakat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Bireuen.
“Festival panen hasil belajar ini adalah milik kita bersama sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Kami mengajak seluruh pihak untuk.hadir, mendukung, dan menyaksikan karya serta inovasi yang dihasilkan para guru penggerak,” ujarnya.
Dalam festival, para peserta PGP angkatan 10 akan menampilkan berbagai inovasi pendidikan yang telah dikembangkan di sekolah masing-masing, seperti metode pengajaran kreatif, pengelolaan kelas efektif, hingga upaya menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif.
Abdul Hamid juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar sekolah di Bireuen, pameran pendidikan yang diselenggarakan bersamaan dengan festival ini adalah bukti bahwa pendidikan memerlukan kerja sama.
Setiap sekolah dapat belajar dari sekolah lain untuk terus.meningkatkan mutu pendidikan, tambahnya.
Dalam ajang pameran pendidikan 2024 merupakan kesempatan emas bagi sekolah-sekolah untuk memamerkan program unggulan, hasil karya siswa, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Melalui pameran ini, ia.berharap seluruh sekolah di Bireuen dapat terinspirasi untuk terus.berinovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan siswa.
“Pendidikan berkualitas akan melahirkan generasi yang cerdas danberkarakter. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kita optimis dapat membangun pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Bireuen,” tutup Abdul Hamid.
Laporan : Zubir