Lantik 29 Pj Keuchik, Pj Bupati Bireuen Jalaluddin Tekankan Pentingnya Kerja Ikhlas

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH., MM, Jum’at (18/10/2024), melantik dan mengambil sumpah jabatan 29 penjabat (Pj) Keuchik di 29 gampong dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Penunjukan Pj keuchik oleh Pj Bupati Bireuen untuk mengisi jabatan para keuchik yang telah habis masa jabatannya pada tahun 2024 ini, berlangsung di Aula lama setdakab Kabupaten Bireuen, Kecamatan Kota Juang,

Muat Lebih

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin mengucapkan selamat kepada 29 Pj keuchik yang dilantik dan dipercayakan untuk mengemban amanah sebagai penjabat kepala desa guna melanjutkan pembangunan di gampong.

Ia berharap kepada Pj Keuchik agar selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah, serta bekerja sepenuh hati, dan ikhlas dalam memimpin serta melayani masyarakat.

“Bekerjalah ikhlas dalam memimpin gampong untuk mendukung pembangunan kabupaten Bireuen, provinsi dan pembangunan nasional,” sebutnya.

Jalaluddin juga mengingatkan bahwa keuchik adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Karenanya, Keuchik dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.

Untuk itu, peran dari keuchik berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah.

Tugas yang cukup berat diemban oleh keuchik semestinya juga harus dibantu segenap komponen masyarakat, bersama-sama menyelenggarakan otonomi gampong dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat.

Jalaluddin berpesan kepada para Pj keuchik yang baru dilantik agar Segera pelajari dan pahami tugas, kewajiban, dan wewenang saudara/i sebagai keuchik.

“Jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus kelembagaan yang ada di gampong, terutama dengan Tuha Peut Gampong (TPG) sebagai mitra pemerintah gampong,” imbau Jalaluddin.

Terakhir, Pj Bupati Bireuen mengingatkan pemerintah gampong dan TPG harus bisa memahami kondisi di wilayahnya masing-masing.

Ia menyebutkan, gampong harus mempunyai data yang jelas dan valid, mulai dari data berapa warga miskin di gampongnya, data stunting, data aset di gampong, data potensi wilayah, serta data-data lainnya.

Dengan data ini, keuchik maupun aparatur gampong lainnya akan mudah menyusun program dan arah pembangunan dalam menjalankan roda pemerintahan serta membina masyarakatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Ir Mukhtar Abda menjelaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj keuchik ini untuk mengisi kekosongan kepemimpinan keuchik di 29 gampong yang telah berakhir masa jabatannya.

Serta menindaklanjuti surat Mendagri Nomor: 100.3.4.5/244/SJ.TGL.14 Januari 2024, maka pelaksanaan pemilihan keuchik kembali dilaksanakan setelah selesai semua tahapan dan penetapan Pemilu 2024 dengan tetap berpedoman pada undang-undang yang berlaku.

“Untuk pelaksanaan pemilihan keuchik serentak (Pilciksung) direncanakan akan kembali dilaksanakan pada bulan Maret 2025 mendatang,” tutup Mukhtar.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *