LHOKSEUMAWE, BEDAHNEWS.com – Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Balai Pemasyarakatan Kelas II Lhokseumawe, Rezky Susanti, S.Sos, mengikuti pelatihan pencatatan dan pelaporan kasus melalui Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe selama dua hari, mulai dari tanggal 16 hingga 17 Oktober 2024, di Aula DP3AP2KB Kota Lhokseumawe.
SIMFONI PPA merupakan sistem yang berfungsi untuk mencatat dan melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memanfaatkan aplikasi tersebut secara efektif untuk mendukung proses pelaporan serta penanganan kasus kekerasan. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan kolaborasi dengan instansi pemerintah di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota, sehingga dapat diakses oleh seluruh unit layanan terkait di Indonesia.
Rezky Susanti menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat keterampilan dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah kerjanya.
“Dengan pelatihan ini, kami bisa lebih optimal dalam memberikan layanan kepada korban kekerasan, terutama dalam hal pelaporan dan koordinasi dengan instansi terkait melalui SIMFONI PPA,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Lhokseumawe, serta memperkuat sinergi antara berbagai lembaga pemerintah dalam upaya perlindungan korban.
