Rebutkan 193 Beasiswa, Ratusan Santri di Bireuen Ikut Seleksi Tahfidz 

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan santri dari berbagai balai pengajian, dayah maupun pesantren di Bireuen sejak beberapa waktu lalu mendaftar ikut seleksi lomba tahfidz yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Dayah Bireuen yang akan berlangsung mulai Senin (7/10/2024).

Amatan media, para santri dari berbagai dayah hadir ke dinas tersebut sejak pukul 08.00 WIB.

Muat Lebih

Mereka duduk bersimpuh dan terpisah antara laki-laki dan perempuan pada tikar di lantai kantor dinas tersebut mengikuti pembukaan seleksi dan juga arahan menyangkut teknis seleksi yang akan dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar SAg MAP mengatakan, peserta tingkatan pertama hafalan Juz Amma usia peserta maksimal 13 tahun, jumlah peserta 250 orang, kedua hafalan 1 juz, juz Alif Lam Mim usia maksimal 13 tahun jumlah peserta 51 orang.

Kemudian tingkat hafalan tiga juz mulai dari juz 1-3, usia 14 tahun, jumlah peserta mendaftar 89 orang, hafalan lima juz mulai juz 1 sampai juz 10 usia pendaftar 15 tahun jumlah peserta 65 orang.

Selajutnya, hafalan 10 juz mulai juz 1 sampai juz 10 peserta berusia 17 tahun jumlah peserta 70 orang, hafalan juz 20,usia peserta 19 tahun jumlah peserta tujuh orang dan terakhir hafalan 30 juz mulai juz 1 sampai juz 30, jumlah peserta tujuh orang.

Jumlah peserta seluruhnya 549 orang, kuota mendapatkan bantuan beasiswa tersisa 193 santri yang akan mendapatkan beasiswa berprestasi tersebut.

Jumlah beasiswa yang tersedia 266 juta rupiah, masing-masing santri akan mendapatkan bervariasi tergantung jenis mata lomba, mulai dari 1 sampai 5 juta rupiah.

Sumber anggaran berasal dari dana DOKA APBK Bireuen tahun 2024.

Melestarikan tradisi belajar dan mengajar kitab kuning di lingkungan dayah. Juga bagian dari membantu santri memahami dan menguasai ilmu-ilmu yang terkandung dalam kitab yang dihafal.

Membantu santri memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam secara lebih komprehensif.

Secara singkat, perlombaan hafalan kitab bertujuan untuk mencetak generasi santri yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan.

“Kami sangat mengharapkan ajang lomba ini menjadi ajang silaturahmi antar santri, guru dan antar dayah dalam Kabupaten Bireuen,” ujarnya

Selanjutnya untuk kelancaran kegiatan perlombaan, Bupati Bireuen telah menunjuk 6 orang dewan hakim.

Perlombaan hafalan kitab bukan ajang mencari peserta pemenang, akan tetapi menyeleksi peserta terbaik dari kuota yang tersedia berdasarkan jenis kitab yang dilombakan.

Selanjutnya panitia akan menyalurkan beasiswa santri berprestasi dari sumber dana Doka yang disediakan Pemkab Bireuen.

Kepada peserta diharapkan dapat mengikuti secara tertib, santun dan mengikuti arahan panitia dan Dewan Hakim.

Mudah-mudahan kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diharapkan dapat berjalan lancar, tidak ada gangguan dan dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *