Dr Muslem Dianugerahi Penghargaan Pembina Mahasiswa Terbaik Tahun 2024 oleh Dekan FUAD IAIN Langsa

  • Whatsapp

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Dr. Muslem, Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah Peradaban Islam (SPI) sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) SPI Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, dianugerahi penghargaan sebagai Pembina Mahasiswa Terbaik Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Dekan FUAD, Dr. Mawardi Sirgar, MA, selepas acara pelepasan mahasiswa SPI untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di MAS Dayah Ulumuddin, Lhokseumawe, pada Jum’at (4/10/2024).

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Dr. Muslem dalam membimbing mahasiswa SPI, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran dari fakultas. Di bawah arahannya, HMJ SPI telah berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan pengembangan diri dan pengabdian masyarakat yang berdampak positif, termasuk pelatihan Public Speaking di Dayah Ulumuddin yang menjadi agenda pengabdian kali ini.

Muat Lebih

Dalam sambutannya, Dekan FUAD, Dr. Mawardi Sirgar, MA, mengungkapkan rasa bangga terhadap Dr. Muslem yang terus berinovasi dan menggerakkan mahasiswa untuk berkarya di tengah keterbatasan.

“Dr. Muslem layak mendapatkan penghargaan ini. Beliau mampu membimbing mahasiswa SPI dengan sangat baik, bahkan dengan anggaran yang sangat minim. Kegiatan ini menunjukkan bahwa komitmen dan kreativitas dapat mengatasi berbagai kendala. Harapan kami, dengan dukungan yang terus diberikan, SPI semakin dikenal luas di masyarakat,” ujar Dr. Mawardi.

Dr. Muslem, yang menerima penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur, menyampaikan harapannya agar penghargaan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pengembangan jurusan SPI dan pengabdian kepada masyarakat.

“Keterlibatan aktif mahasiswa dalam pengabdian masyarakat tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat luas. Semoga ke depan, SPI bisa terus dikenal sebagai jurusan yang menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berperan dalam pembangunan umat,” ungkap Dr. Muslem.

Selain kegiatan pelatihan public speaking, rangkaian pengabdian masyarakat ini juga akan dilanjutkan dengan kunjungan mahasiswa ke sejumlah situs sejarah penting di Aceh. Mahasiswa akan mengunjungi Goa Jepang, Museum Malikussaleh, serta Makam Kerajaan Samudra Pasai untuk mempelajari langsung peninggalan-peninggalan sejarah yang ada. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa SPI mengenai sejarah dan peradaban Islam di Nusantara, serta memberikan pengalaman langsung yang berkaitan dengan materi perkuliahan.

Dengan kegiatan yang kaya akan nilai sejarah dan pengabdian, mahasiswa SPI diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata dan semakin mengenalkan pentingnya sejarah Islam di masyarakat.

Laporan : Sely Novita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *