ABDYA, BEDAHNEWS.com – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kedatangan massa yang berasal dari seluruh penjuru Abdya ini menyebabkan kemacetan parah, terutama di jalur menuju Lapangan Persada, lokasi deklarasi pasangan calon bupati-wakil bupati, Salman Alfarisi dan Yusran.
Deklarasi tersebut bukan hanya menarik perhatian, namun juga mendatangkan kendaraan dari dua arah utama, yaitu Kecamatan Susoh dan Kecamatan Tangan-tangan. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan banyak warga yang harus berjalan kaki puluhan meter menuju lokasi acara karena kendaraan mereka tak dapat melanjutkan perjalanan.
“Kami sudah berangkat dari Babahrot sejak siang, tapi mobil tidak bisa masuk ke pusat kota karena padatnya kendaraan,” ujar Mira, salah seorang warga Babahrot yang datang bersama rombongan ibu-ibu, Senin (23/9/2024).
Meski situasi di jalanan kacau akibat kemacetan panjang, deklarasi pasangan yang diusung oleh sembilan partai politik ini tetap berlangsung meriah. Aparat kepolisian tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan jalannya acara.
Ketua tim pemenangan pasangan Salman-Yusran, Ustad Mukhlis Muhdi MA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan fokus dalam menghadapi segala isu yang beredar.
“Abaikan semua propaganda dan fitnah dari pihak lawan. Kita tetap fokus pada kemenangan Salman-Yusran,” tegasnya, disambut sorak-sorai pendukung.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Nanggroe Aceh, Miswar Fuady, mengaku terharu dengan besarnya dukungan masyarakat Abdya terhadap pasangan yang dikenal dengan slogan “SARAN” tersebut.
“Puluhan ribu warga datang dengan antusias, ini bukti kuatnya kepercayaan masyarakat kepada Salman-Yusran,” ujar Miswar, yang turut hadir di tengah lautan massa.
Menurutnya, meskipun ada upaya dari pihak lawan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dengan menggelar acara tandingan di sejumlah desa, hal itu tidak mengurangi semangat warga untuk datang ke Lapangan Persada.
Dalam kesempatan tersebut, H. Salman Alfarisi, calon bupati Abdya, mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh masyarakat. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan visi dan misi untuk menjadikan Abdya sebagai kabupaten yang “Kuat, Hebat, dan Bermartabat”. Ia juga berjanji akan fokus pada penguatan syariat Islam, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di sektor pertanian dan perikanan.
“Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini. Abdya akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan kami,” ujar Salman, yang disambut dengan tepuk tangan riuh para pendukung.
Yusran SE, calon wakil bupati, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Abdya yang telah hadir dalam jumlah besar meski cuaca tak selalu bersahabat.
“Antusiasme kalian semua menunjukkan bahwa kemenangan sudah di depan mata. Ini adalah amanah yang harus kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Namun, tingginya jumlah warga yang hadir menyebabkan kemacetan hebat di pusat kota dan sekitarnya. Beberapa pendukung bahkan melaporkan kemacetan hingga sepanjang 10 kilometer di jalan nasional Maulaboh-Tapaktuan, yang merupakan jalur utama menuju Blangpidie.
“Sejak di Lembah Sabil, kami sudah terjebak macet. Kendaraan bergerak sangat lambat, apalagi di dekat pusat kota,” ujar Dayat, salah seorang warga yang datang dari Blangpidie. Hal serupa disampaikan Ruslan, warga Babahrot yang mulai terjebak macet di Desa Guhang. “Dari Guhang ke sini macetnya parah, sangat panjang,” katanya.
Meski sempat terkendala, suasana deklarasi tetap berjalan lancar dan penuh semangat. Ribuan warga yang memadati Lapangan Persada memberikan sinyal kuat bagi pasangan Salman-Yusran untuk melangkah lebih mantap dalam kontestasi Pilkada Abdya 2024.
Laporan : Fitria Maisir
