BIREUEN, BEDAHNEWS com – Sebanyak 233 guru dari sekolah dasar negeri maupun swasta di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, ikuti kegiatan yang bertajuk “Pendampingan Komunitas Belajar antar Sekolah Melalui Penguatan Literasi Sekolah Dasar” berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud), Jumat pagi, (20/9/2024).
Kepala Disdukbud Kabupaten Bireuen, Muslim dalam sambutannya membuka kegiatan digelar dari tanggal 20 s.d 23 September 2024 tersebut antara lain berharap, ketika para guru kembali ke sekolah selesai pelatihan ini, adanya perubahan yang bermanfaat.
Juga menghasilkan metode belajar yang baik bagi peserta didik atau murid di sekolah masing-masing. “Saya juga mengharapkan kepada guru semua diwaktu luang untuk dapat menulis karya ilmiah,” ajaknya.
Menurut Kadisdikbud, seorang guru yang aktif maka dapat melakukan inovasi dan terus berupaya mencari solusi dalam kegiatan pembelajaran, untuk bisa membuat anak-anak lebih nyaman belajar.
Sebelumnya, ketua panitia pelaksana juga Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Bireuen, Fauzan dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar bidang pembinaan sekolah dasar, dalam upaya mendukung program pemulihan pembelajaran guna meningkatkan rapor mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Kegiatan ini melibatkan 233 guru SD di 233 SD negeri/swasta Se-Kabupaten Bireuen, yaitu guru di kelas rendah (1 s.d 3) dan guru kelas tinggi (4 s.d 6), melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi strategi efektif meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Fauzan menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, peserta, dan menyamakan persepsi dalam, melaksanakan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah.
Selain itu juga melaksanakan praktik proses pelaksanaan kombel yang mengangkat salah satu topik pilihan dari 3 topik yaitu penguatan lingkungan (fisik, sosial, afektif) menumbuhkan minat baca, penguatan dalam strategi membaca untuk kesenangan dan penguatan dalam strategi dan asesmen untuk menguatkan literasi. Menyusun strategi rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah.
Terkait dengan pemateri kegiatan ini, tambah Fauzan yaitu fasilisator daerah yang telah dibimbing langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh.
Pemateri dalam kegiatan ini langsung dari Fasilitator Daerah yang telah dibimbing langsung oleh Kemendikbudristek dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh.
“Kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar antar Sekolah Melalui Penguatan Literasi ini diharapkan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa,” pinta Kabid Pembinaan SD Disdikbud Bireuen iniini,”ujarnya.
Laporan : Zubir
