ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bakal calon bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi, mendengarkan langsung keluhan petani padi saat melintas di pematang sawah Desa Kuala Teurubue, Kecamatan Kuala Batee, Jum’at (13/9/2024) menjelang siang.
Dalam pertemuan tersebut, petani setempat bernama Sayuti mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapi para petani selama ini. Salah satu keluhan utama adalah mahalnya ongkos pasca panen dan sulitnya memperoleh alat panen.
“Ongkosnya mahal sekarang, Pak. Kami kadang kesulitan menyiapkan anggaran. Juga mesin panen padi sangat susah kami dapat,” ujar Sayuti saat berbincang dengan Salman di area sawah.
Selain itu, Sayuti juga menyampaikan bahwa kesulitan dalam mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan turut menjadi kendala besar, tidak hanya bagi petani di desanya tetapi juga di seluruh wilayah Abdya.
“Pupuk juga, Pak. Sulit kami dapat. Ketika butuh, malah tidak ada pupuk,” tuturnya.
Menanggapi curhatan tersebut, Salman Alfarisi berjanji akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama jika terpilih nanti. Ia menekankan pentingnya perhatian serius terhadap sektor ini, mengingat sebagian besar masyarakat Abdya bergantung pada pertanian dan perkebunan untuk menghidupi keluarganya.
“Jujur, saya sangat sedih mendengar apa yang disampaikan Pak Sayuti. Beratnya perjuangan petani kita harus jadi perhatian serius. Jika saya terpilih nanti, semua keluhan ini akan menjadi tugas utama kita. Saya berjanji, ini tidak akan terjadi lagi, dan saya akan membuat program yang meringankan beban petani kita,” tegas Salman.
Salman Alfarisi menambahkan, ke depannya ia berencana mengimplementasikan program-program yang lebih berpihak pada petani, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Abdya.
Laporan : Fitria Maisir