BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Tim Dinas Pertanahan (Distanah) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam waktu dekat akan turun ke Kecamatan Kota Juang untuk mendata aset tanah baik yang ada bangunan maupun lahan kosong di milik Pemerintah Daerah (Pemda).
“Tahun 2024 ini kami dari Dinas Pertanahan memiliki program pangkalan data pertanahan untuk efektifitas pemanfaatan aset milik Kabupaten Bireuen, mulai minggu ini kami melakukan pendataan awal di Kecamatan Kota Juang,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanahan Bireuen, Mursyidi kepada awak media pada Kamis pagi, (29/8/2024).
Dijelaskan Mursyidi untuk jangka pendek fokus di Kota Juang yang saat ini memiliki 1.652 persil tanah milik Pemkab Bireuen yang terdata, tetapi baru 25 persen selesai legalitas atau sertifikasinya, karena saat pelimpahan aset dari Kabupaten Aceh Utara hanya dalam bentuk daftar saja tidak ada alas hak lainnya.
“Untuk memastikan lokasinya kita butuh turun kelapangan untuk mencari titik-titik koordinat dari masing-masing lokasi tanah tersebut dengan tujuan untuk menginventarisir data tanah aset Pemda, ketika aset tersebut terinventarisir bisa terdeteksi berapa kekayaan Pemda Bireuen,” terang Mursyidi
Sambungnya, selama ini ada aset yang idle atau aset tidak digunakan, dan juga aset dikuasi pihak ketiga dan setelah didata nantinya minimal kami punya data awal bahwa aset itu milik Pemda.
“Tim Distanah dan BPN nanti fokus menentukan titik koordinat dulu, sehingga dapat diketahui jelas letak lokasi tanah Pemda di Kota Juang,” sebutnya.
Menurutnya, awal September 2024 sudah dimulai implementasinya dan yang didata adalah semua aset Pemda baik yang ada bangunan maupun tidak ada bangunan untuk menjadi pangkalan data pertanahan.
“Kegiatan lanjutannya akan dilakukan pada Bulan Oktober s.d Desember 2024 di Kecamatan Kuala dan Jeumpa,” pungkas Mursyidi.
Laporan : Zubir
