Tepis Isu Miring, Tata Pase : Grib Jaya Bukan Organisasi Preman

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Belakangan ini, sejumlah video terkait silaturahmi organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA yang beredar di TikTok, telah dipelintir oleh oknum tak bertanggung jawab dengan menambahkan teks-teks bernada ujaran kebencian. Video-video tersebut disinyalir mencemarkan nama baik organisasi GRIB JAYA dan memunculkan kesalahpahaman di masyarakat.

Sekretaris GRIB JAYA DPD Aceh, Tata Pasee, merasa perlu meluruskan informasi yang keliru tersebut. “Hal ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara kita sebagai insan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Tata Pasee dalam sebuah rilis yang diterima oleh media ini, Sabtu (24/8/2024).

Muat Lebih

Tata Pasee menegaskan bahwa GRIB JAYA adalah organisasi besar yang menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan, serta memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan legalitas hukum yang jelas. Ia juga menekankan bahwa GRIB JAYA tidak terlibat dalam tindakan premanisme dan tidak akan menoleransi anggota yang menunjukkan perilaku tersebut.

“Seperti halnya ormas-ormas lain yang ada di Aceh, GRIB JAYA memiliki AD/ART yang jelas dan legalitas yang sah, serta menjauhkan diri dari segala bentuk premanisme,” tegasnya.

Tata Pasee juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi melalui media massa terkait GRIB JAYA Aceh. Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menilai sebelum menyebarkan informasi yang tidak akurat.

“Kita perlu menjelaskan bahwa GRIB JAYA bukanlah organisasi preman, dan kami selalu menekankan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat dalam tindakan premanisme,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tata Pasee menambahkan bahwa GRIB JAYA tetap fokus pada pertumbuhan ekonomi, perlindungan masyarakat, serta selalu mengedepankan kegiatan sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai Syariat Islam dan tradisi Aceh.

“Meskipun ada pro dan kontra terkait kehadiran GRIB JAYA di Aceh, kami mengimbau seluruh anggota untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Tetaplah bersabar, dan kita akan membuktikan bahwa kita bukan kelompok preman,” tegas Tata Pasee.

Di akhir pernyataannya, Tata Pasee menyampaikan salam sejahtera untuk seluruh masyarakat Aceh. “Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari berbagai provokasi yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *