BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan guru PNS, guru honor mulai dari jenjang SMA , SMP, SD maupun TK serta pelamar CPNS, Kamis dan Jumat (22-23/8/2024), ramai antri mendaftar untuk dapat mengurus surat kesehatan di RSUD dr Fauziah Polres Bireuen dan Polres Bireuen.
Amatan dan keterangan yang dihimpun Bedahnews.com, para guru itu antri untuk mengurus surat kesehatan dan bebas Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya (Napza) sebagai salah satu syarat mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan piloting 2 tahun 2024.
Merupakan salah satu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mewujudkan lahirnya guru yang profesional, kompeten dan sejahtera.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar yang ditanyai AcehEkspres.com, Jumat pagi, 23 Agustus 2024 membenarkan, ratusan guru itu informasinya sedang mengurus surat kesehatan dibutuhkan untuk melengkapi syarat ikuti PPG.
“Iya benar, sejak kemarin ada sekitar 700 orang dilayani untuk memperoleh surat kesehatan informasi untuk ikut PPG, biaya administrasi ditetapkan sesuai qanun,” ujar Direktur, kami tetap memberi pelayanan meski ramai antri karena tidak ada pemberitahuan awal untuk dapat diatur secara tertib.
Syarwani (39), warga Gampong (Desa) Meurebo, guru pada SD 10 Makmur di Gampong Ule Gle, Kecamatan Makmur, Bireuen mengatakan, dia bersama guru lainnya lagi mengurus surat kesehatan dan bebas Napza untuk biaya Rp210 ribu, dibutuhkan melengkapi syarat mengikuti PPG.
Syarwani guru honorer bidang studi Bahasa Inggris SD 10 Makmur itu menambahkan kegiatan PPG yang akan diikuti nanti di Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Rahimah (37), warga Gampong Ule Gle dan guru honorer bidang studi bahasa Inggris di SDN 6 Makmur di Gampong Meureubo, juga antri di antara ratusan guru itu mengatakan, akan mengikuti PPG di Universitas Simalungun (USI) di Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Laporan : Zubir