BIREUEN, BEDAHNEWS.com –Sebanyak 113 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim)Peusangan, Bireuen, melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kabupaten Bener Meriah, mereka diberangkat dengan Bus Cenderawasih, dari halaman MA Jangka Kampus Umuslim, Senin(12/8/2024).
Kepala Badan Pelaksana Kuliah Kerja Mahasiswa (Bapel-KKM) Umuslim, Drs Syarkawi, MEd, menjelaskan bahwa ada 24 kampung,dua kecamatan,menjadi lokasi penempatan KKM Umuslim (masing-masing 12 kampung).
Sedangkan lokasi KKM tahun 2024 ini di Kecamatan Bukit,kabupaten Bener Meriah,terdiri dari kampung Bukit Bersatu, Blang Tampu, Kute Lintang, Panji Mulia 1,Panji mulia 2, Reje Guru,Tingken Bersatu, Ujung Gele, Wak Pondok Sayur, Serule Kayu, Kute kering dan Uning Bersar.
Sedangkan Kecamatan Wih Pesam, ditempatkan di kampung Bener Mulie, Suka Makmur Timur, Suka Ramai Atas, Wonosobo,Wih Pesam,Blang Kucak, Jamur Ujung,Burni Telong, Merie Satu, Simpang Balek, Pante Raya dan Suka Makmur, rinci Syarkawi.
Setiap kampung ditempatkan 4-5 mahasiswa dari berbagai program studi, mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 6 orang, seorang DPL akan mensupervisi 4 kampung,” jelasnya
Menurut Syarkawi mahasiswa berada di lokasi KKM selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 12 Agustus hingga 10 September 2024, peserta KKM sebelum ditempatkan di lokasi pengabdian, telah mengikuti pembekalan selama tiga hari (31 Juli sampai 02 Agustus 2024).
Jumlah peserta sebanyak 113 orang (34 laki-laki dan 79 perempuan),berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 18 orang, Fakultas Teknik 10 orang, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) 43 orang, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 22 orang, Fakultas Ekonomi 6 orang, dan Fakultas Pertanian 14 orang.
Terkait kegiatan dilaksanakan para mahasiswa disana nantinya, jelas Syarkawi, mahasiswa akan menggelar berbagai kegiatan pengabdian yang bermanfaat di masyarakat.
Mahasiswa sebelumnya juga sudah di bekali selama dua hari, berkaitan berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga usai pengabdian ini, akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, juga pemkab, mahasiswa dan Umuslim.
Selain itu, diakhir pengabdian Bapel KKM juga menugaskan tim monitoring dan evaluasi terdiri unsur pimpinan dekanat melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan KKM di lapangan, jelas Syarkawi.
Harapannya, Syarkawi, tentunya mahasiswa agar dapat melaksanakan KKM sesuai direncanakan. “Dengan limit waktu satu bulan, target-target telah dipersiapkan, dengan dilakukan kolaborasi dengan masyarakat kita harap bisa terlaksana dengan baik,” Katanya.
Laporan : Zubir