BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Empat Dosen Universitas Islam Al Aziziyah Indonesia (UNISAI) Samalanga, Bireuen sukses meraih gelar Doktor dari dua universitas terkemuka yakni, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Universitas Islam Nusantara (UIN) Bandung.
Kepala Humas UNISAI, Tgk Mursalin MH kepada media ini Rabu (7/8/2024) mengatakan 4 Dosen sukses meraih Doktor yaitu Dr Tgk Muhammad Abrar Azizi M Sos yang juga merupakan Rektor UNISAI, ia meraih gelar Doktor di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam dari UINSU dengan Disertasi “Model Komunikasi Guree dalam Membangun Budaya Takzim bagi Santri Dayah di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh” ia mendapat pujian dari para penguji atas kontribusi teoritis dan praktisnya.
Selanjutnya Dr Tgk Munawir M.Sos juga meraih gelar doktor di UINSU, mengambil fokus penelitian di bidang Komunikasi Islam, Disertasinya membahas “Eksistensi Dayah Salafiyah dalam Pengembangan Dakwah di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh”.
Dr. Munawir menyoroti pentingnya program dakwah yang dikembangkan di dayah dalam konteks modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional sehingga eksistensi dayah tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Penelitiannya diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang Komunikasi Penyiaran Islam.
“Keduanya meraih gelar doktor pada Rabu (7/8/2024), selanjutnya Dr Abdullah MA yang juga Dekan Fakultas Syariah UNISAI menyelesaikan sidang tertutup dalam mempertahankan disertasinya di bidang Hukum Islam juga di UINSU pada Rabu (7/8/2024) dengan judul Disertasi Metode Istinbath Lajnah Bahtshul Masail Dayah MUDI Mesra Samalanga Aceh,” ujar Mursalin.
Selanjutnya Dr. Tgk Safrizal MA, ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Islam Nusantara Bandung pada Senin (5/8/2024) dengan disertasinya yang berjudul “Manajemen Pendidikan Kewirausahaan dalam Mengembangkan Jiwa Kemandirian Santri (Studi Kasus di Pesantren Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah MUDI Mesjid Raya dan Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Provinsi Aceh).
Dr. Safrizal menyoroti pentingnya manajemen pendidikan kewirausahaan dalam membentuk kemandirian santri, Penelitian ini mendapat apresiasi tinggi dari para akademisi dan praktisi pendidikan.
Kepala Humas menambahkan, pencapaian meraih gelar doktor bagi dosen menegaskan komitmen UNISAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Dosen-dosen tersebut telah melalui perjalanan panjang dan penuh dedikasi dalam menempuh studi doktoralnya, mereka menunjukkan ketekunan, kerja keras, dan semangat yang luar biasa dalam menyelesaikan disertasi mereka.
“Gelar doktor ini bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi UNISAI dan seluruh Civitas akademika,” ujarnya.
Sementara itu, kata Mursalin, Keberhasilan Empat Dosen ini dalam meraih gelar Doktor tidak lepas dari dukungan penuh UNISAI serta Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah.
“Abu MUDI sebagai pendiri UNISAI menyatakan bahwa institusinya selalu mendorong dosen-dosennya untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan lanjutan, kami sangat bangga dengan
pencapaian ini. Ini adalah bukti bahwa UNISAI berkomitmen dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten,” imbuhnya.
Dengan bertambahnya empat doktor baru ini, UNISAI kini memiliki 32 doktor yang memiliki kompetensi terbaik di bidangnya. UNISAI berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di institusinya. (Zubir)